
Mojokerto, Investigasi.today – Sempat langka bahkan dijual dengan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, minyak goreng curah di Kota Mojokerto saat ini telah normal bahkan stok yang tersedia dapat dikatakan melimpah.
Sebagaimana dijelaskan oleh Anton pemilik toko Sidomulyo 1 di Pasar Tanjung Anyar pada Jum’at (8/4), bahwa untuk stok minyak goreng curah sudah mulai lancar. “Stok minyak sudah lancar, sejak tanggal 1 kemarin sudah mulai lancar.”jelasnya.
Ia menambahkan bahwa untuk pemesanan kepada distributor pun juga tidak perlu mengantri, setelah pemesanan maka keesokan harinya pasti sudah dikirimkan oleh distributor.
Anton juga menjelaskan bahwa harga yang diperoleh dari distributor yaitu CV. Penamas di Jombang adalah sebesar 14.500 per kilogramnya. “Dalam sekali pemesanan biasanya 8 drum atau sebanyak 1.440 kilogram seharga 14.500 perkilo sehingga saya masih bisa menjual dengan harga maksimal 15.500 per kilo nya sesuai dengan aturan yang ada.”ungkap Anton.
Masih kata Anton bahwa untuk mengurangi antrian pembelian minyak goreng di tokonya, para pembeli bisa menitipkan jerigen atau tor. “Dari jumlah jerigen inilah saya bisa mengukur ketersediaan stok untuk para pembeli.”ujarnya.
Ketersediaan minyak goreng curah yang berlimpah ini juga dibenarkan oleh Heru, pemilik toko sahabat di JL. HOS Cokroaminoto. Dalam sekali order dia bisa mendapatkan 25 drum minyak goreng curah. “Dulu pas awal subsidi dibatasi hanya 6 drum, tapi untuk saat ini sudah tidak ada batasan dari distributor.”ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan tidak adanya batasan pembelian dari distributor, para agen bisa mencukupi kebutuhan pasar yang saat ini secara berangsur juga sudah mulai menurun. “Mulai hari ini yang beli goreng sudah tidak antri lagi, kalau kemarin-kemarin antri sekali. Pada awal-awal dulu stok minyak adalah 35 drum, lalu berkurang jadi 25 drum, dan siang hari ini sudah habis 15 drum.”jelasnya.
“Kalau hari ini distributornya datang lagi, mungkin kedepan sudah lancar terus dan stok minyak goreng curah bisa aman.”pungkasnya.
Sebelumnya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng curah Pemerintah Kota Mojokerto memfasilitasi distribusi minyak goreng curah yang bekerjasama dengan PT. Rajawali Nusindo. (Yanto)