Madiun, investigasi.today – Seorang ibu berinisial IS (36) warga Dagangan, Madiun, tega membakar bayi yang usai dilahirkannya karena dituduh selingkuh oleh suaminya.
“Motif sakit hati sama suami, karena dituduh berselingkuh,” ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Rabu (8/2).
Anton mengatakan IS merasa sakit hati karena suaminya menuduh bayi yang dilahirkannya merupakan bayi hasil hubungan gelap dengan pria lain.
Anton mengatakan pihaknya masih memeriksa pelaku dan saksi lain yang mengetahui pembakaran bayi tersebut. Saat ini, IS masih dirawat di RS Dolopo karena masih mengalami pendarahan. Suami IS sendiri bekerja di Banyuwangi dan sedang dilakukan pemanggilan.
“Kami masih memeriksa saksi lain. Untuk saat ini pelaku masih di RS Dolopo karena masih pendarahan pascamelahirkan,” kata Anton.
Anton menambahkan untuk mengungkap penyebab kematian bayi, polisi akan mengautopsi jasad bayi tersebut. Saat ini jasad bayi sudah diambil dari kuburan untuk kepentingan penyidikan kasus.
“Kami akan autopsi jenazah bayi untuk proses penyelidikan,” tandas Anton.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto mengatakan autopsi akan dilakukan di Labfor Nganjuk. Tim penyidik belum mengetahui secara detil cara tersangka menghabisi nyawa bayi yang baru dilahirkan.
“Pasalnya saat ini kondisi tersangka masih belum pulih kesehatannya. Pelaku belum bisa kami tanya banyak karena masih dalam perawatan,” tandas Danang.
Kejadian ibu membakar bayinya sendiri terjadi pada Senin (6/2) menjelang magrib di Desa Ngranget, Dagangan, Kabupaten Madiun. Peristiwa tragis itu terjadi di rumah terduga pelaku yang merupakan ibu bayi sendiri. Usai dibakar, jasad bayi itu langsung dimakamkan si ibu tak jauh dari rumahnya. (Dicky)
