Bekasi, Investigasi.today – Dimas Rismawan alias Wawan (22) ditangkap usai membunuh ayahnya sendiri yang juga tukang sate di Medan Satria, Bekasi, Widodo Cahya Putra (43). Dimas tega membunuh ayahnya sendiri gara-gara tak diberi uang Rp 8 juta.
“Adapun motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan, sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban,” kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto saat jumpa pers di Polsek Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6/2023).
Aqsha menuturkan pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 8 juta. Dari keterangan pelaku, kata Aqsha, uang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pelaku.
“Jumlah uang yang diminta kurang lebih informasi sekitar Rp 8 juta untuk keperluan sehari-hari,” jelasnya.
Pelaku diketahui belum berkeluarga. Aqsha menyebut pada saat kejadian pelaku tengah tinggal bersama korban.
“Belum berkeluarga untuk pelaku. Pelaku pada saat kejadian memang tinggal dengan korban,” ujarnya.
Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Medan Satria. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Polisi mengonfirmasi bahwa Dimas Rismawan (22), yang juga anak korban adalah pelaku pembunuhan tukang sate di Bekasi. Pelaku ternyata pecatan TNI.
Hal ini disampaikan oleh Kadispenad Brigjen Hamim Tohari. Hamin sekaligus meluruskan foto Dimas mengenakan seragam TNI Angkatan Darat yang viral di media sosial.
“Sudah dipecat karena disersi, statusnya sudah sipil,” kata Hamim Tohari, Jumat (30/6).
Dimas resmi dipecat secara tidak hormat per 16 Maret 2023. Dimas dipecat karena disersi atau meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas. (Slv)