Surabaya, Investigasi.today – Demi menafkahi keluarganya, warga Jalan Tambak Wedi Baru, Surabaya, berinisal AB, 31, menjadi kurir pil ekstasi dan sabu-sabu.
Barang bukti 12.600 butir pil ekstasi, 2,30 gram sabu, termasuk bukti lain untuk membagi sabu, berhasil diringkus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Tersangka mengaku memiliki 3 orang anak. Ia berdalih menjadi kurir narkoba demi membeli susu anaknya. Hal itu lantaran gajinya sebagai kuli bangunan kurang mencukupi.
“Saya butuh duit untuk beli susu anak saya dan membiayai keluarga saya,” jelas tersangka AB di Surabaya, Senin (18/9).
Tersangka AB ditangkap di rumahnya, sebagaimana keterangan Wakasatresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Fadillah Parana
Tersangka mengaku mendapatkan pil ekstasi dari seseorang berinisial M. Si M meminta tersangka untuk mengambil pil ekstasi sesuai dengan lokasi yang ditentukan.
“Tersangka bertugas mengambil dan mengirim secara ranjau pil dan sabu sesuai perintah M,” kata Fadillah.
Tersangka mengaku dibayar Rp 15 juta untuk melakukan tugasnya. Ia juga sudah sering meranjau pil dengan logo transformer dan kaki.
“Dia mendapat pil sebanyak 20 ribu. Tersangka diduga merupakan jaringan Jawa-Sumatera,” tutur Fadillah. (Laga)
