Sragen, investigasi.today – Seorang remaja di Sragen tewas usai mengikuti latihan silat atau bela diri. Remaja tersebut diketahui berinisial J (16) warga Desa Gilirejo, Miri, Sragen.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengungkapkan, korban tewas saat mengikuti latihan perguruan silat di halaman SDN Gilirejo. Korban yang saat itu sedang mengikuti latihan sempat pingsan dan tak sadarkan diri.
“Iya kemarin malam, pas meninggal saat latihan itu. Itu Sabtu malam kemarin,” kata Wikan, Minggu (14/7).
Wikan menjelaskan, sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat diberi minum. Lalu, korban dilarikan ke rumah sakit umum daerah Soeratno.
“Korban sempat terkena pukulan di dada, sempat dikasih minum terus dibawa ke rumah sakit Gemolong, meninggal di rumah sakit itu,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi jasad korban. Pihaknya juga masih mendalami penyebab kematian korban.
“Masih kita dalami dan menunggu hasil autopsi penyebab kematiannya karena pemeriksaan medis dari luar tidak ditemukan luka,” bebernya.
Ia mengatakan, pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Miri dan akan dilimpahkan ke Polres Sragen.
“Karena masih di bawah umur, dari Polsek akan dilimpahkan ke Polres Sragen,” ucapnya.
Pihaknya saat ini telah memeriksa enam orang saksi dari kejadian itu. Semua saksi yang diperiksa ada di lokasi kejadian.
“Sudah kita periksa dari yang ikut latihan di situ, sementara kita periksa enam orang, yang di situ semua kita mintai keterangan,” pungkasnya. (Sev)