![](http://investigasi.today/wp-content/uploads/2025/02/LogoLicious_20250207_070248_copy_640x478.jpg)
Gresik, Investigasi.today – DPRD Gresik buka suara perihal adanya salah satu nama anggota yang terseret dugaan skandal pengurusan perizinan. Badan Kehormatan (BK) dalam waktu dekat mengagendakan rapat kode etik.
Belakangan diketahui, persoalan dugaan skandal perizinan yang menyeret nama salah satu anggota DPRD Gresik tersebut viral menjadi bahan perbincangan di jagad media sosial (Medsos).
Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik Jumanto menyampaikan, pihaknya telah mengagendakan rapat untuk menyikapi persoalan yang telah menjadi perbincangan publik.
“Badan Kehormatan hari ini (Kamis 6/2/2025), telah membuat jadwal untuk menggelar rapat internal untuk menindaklanjuti persoalan ini,” kata Jumanto menyikapi persoalan anggota DPRD Gresik yang sedang viral di medsos itu, Kamis (6/2/2025).
Jumanto menegaskan, rapat kode etik digelar untuk menindaklanjuti persolaan anggota DPRD Gresik yang tengah viral di medsos, mekanisme tata beraca BK telah ditatur dalam Tatib DPRD Gresik nomor 1 Tahun 2024.
“Dalam tatib kita sudah sangat jelas diatur tata cara dan mekanisme BK beracara dalam menegakkan Tatib dan Kode Etik DPRD,” tegasnya.
Hal tersebut, menurut Jumanto, tertuang dalam BAB III Pasal 5 Tatib, BK dalam merespon perkara yang diduga menyangkut pelanggaran Tatib dan Kode Etik anggota DPRD bahwa materi yang diperiksa BK bisa bersumber dari dua (2) perkara (sumber).
“Di Pasal 5 itu, disebutkan materi yang diperiksa BK bisa berupa perkara pengaduan dan perkara bukan pengaduan,” beber dia.
Jumanto menegaskan bahwa dalam rapat BK. Nantinya akan banyak hal yang dibahas. Diantaranya, ketika perkara ini diputuskan sesuai tata beracara BK akan memanggil anggota DPRD bersangkutan untuk dimintai klarifikasinya.
“Klarifikasi disini adalah proses pemeriksaan secara tatap muka dan langsung untuk mengetahui kebenaran atas dugaan pelanggaran Tatib, Kode Etik dan sumpah jabatan bagi setiap anggota DPRD Gresik,” tandasnya.
Saat ditanya siapakah sosok anggota DPRD Gresik yang bakal di panggil BK, sayangnya Jumanto masih merahasiakannya.
“Pada saatnya nanti, akan kami sampaikan secara gamblang ke teman-teman media,” ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir mengatakan bahwa pimpinan DPRD Gresik telah menyikapi persoalan yang tengah viral tersebut.
“Kemarin sudah kita bahas dengan BK DPRD dan rencana yang bersangkutan akan dipanggil sesuai prosedur di dalam tata tertib (Tatib) DPRD Gresik. Silakan di konfirmasi ke Ketua BK untuk lebih lanjut,” pungkasnya. (Ink)