Surabaya, Investigasi.today – Pemprov Jatim telah menerapkan strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia/SDM lewat pendidikan kejuruan atau vokasional. Strategi ini dirasa penting sebagai pengungkit dalam menghadapi bonus demografi yang akan dihadapi Jatim pada tahun 2019.
Demikian disampaikan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo usai launching Hari Jadi ke-72 Provinsi Jatim tahun 2017 dan Voli Bareng Gubernur Jatim di halaman kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110, Surabaya, Selasa (04/10).
Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim menjelaskan, saat bonus demografi nantinya usia angkatan kerja dengan usia 15-64 tahun mencapai hampir 69 persen. Sedangkan 31 persen penduduknya adalah berusia tidak produktif yaitu usia 14 tahun ke bawah dan di atas 65 tahun. Oleh sebab itu, pada tahun 2017 ini Pemprov Jatim menekankan pada pembangunan di sisi SDM. “Yang perlu kita persiapkan yakni mempertahankan yang telah dicapai selama ini, serta meningkatkan ketrampilan SDM generasi mudanya,” ungkapnya.
Ditambahkan, perolehan bonus demografi Jatim yang lebih cepat dibanding nasional ini dikarenakan rendahnya laju pertumbuhan penduduk/LPP yakni 0,59 persen. Selain itu, berdasarkan sensus BPS per Maret 2017 nilai total fertility rate (TFR) Jatim juga berada di posisi 1,94 persen. Pencapaian ini berkat kerjasama bupati/walikota serta DPRD Prov. Jatim yang mendukung pemberian bantuan pembiayan murah untuk UKM. “Lewat bantuan pada UKM ini terbukti efektif menekan LPP, karena bagi pasangan usia subur yang bekerja khusunya perempuan akan mampu mengontrol kelahiran,” terang Pakde Karwo.
Pada kesempatan sama, Pakde Karwo juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan memberi keberhasilan bagi Jatim. Khususnya prestasi yang menjadikan Jatim sebagai provinsi “Parasamya Purnakarya Nugraha” selama enam tahun terakhir. “Jika kerjasama dan sinergi yang baik ini terus dipertahankan, maka Provinsi Jatim akan mendapat penghargaan Parasamya selama 9 tahun berturut-turut,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Prov. Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi menyampaikan, tujuan kegiatan ini diantaranya yaitu terselenggaranya Peringatan Hari Jadi ke – 72 Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 di Provinsi Jawa Timur maupun di Kabupaten/Kota di Jawa Timur, serta tersosisialisasinya peringatan Hari Jadi ke-72 Prov. Jatim kepada seluruh masyarakat Jatim.
Pada kegiatan launching ini dilaksanakan voli bareng sebagai wujud kebersamaan. Tim voli yang bertanding yaitu antara : Tim Voli Bapak Gubernur, Tim Voli Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur, Tim Voli Bupati/Walikota di Tiap Wilayah Bakorwil I, II, III, IV, dan V serta Gabungan Tim Voli Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim.
Sedangkan, untuk memeriahkan Hari Jadi Ke 72 Prov.Jawa Timur akan diselenggarakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya pameran buku, Jatim Fair 2017, fun bike, upacara Hari Jadi, jalan sehat, serta pagelaran wayang kulit.
Turut hadir Wakil Ketua dan anggota DPRD Prov. Jatim, Komisaris dan Direksi Bank Jatim dan Bank UMKM, bupati/walikota se Jatim, serta Kepala OPD di linkungan Pemprov Jatim.
Tim Gubernur Jatim Juarai Voli Persahabatan Hari Jadi Jatim Ke-72
Tim Gubernur Jawa Timur yang dimotori Pakde Karwo akhirnya sukses menjadi juara pada turnamen Bola Voli Persahabatan dalam rangka Launching HUT Jatim ke-72 tahun 2017.
Pada babak final, Tim Gubernur Jatim vs Tim Bank UMKM Bank Jatim dimenangkan oleh Tim Gubernur Jawa Timur dengan skor 2-0 (25-23 dan 25-19). Tim Gubernur Jatim dengan motornya Pakde Karwo dan Sekdaprov Akhmad Sukardi sukses meredam kekuatan Tim Bank UMKM Bank Jatim Yang dimotori Komisarisnya Rasiyo yang juga mantan Sekdaprov Jatim.
Usai pertandingan, Pakde Karwo mengatakan, bola voli persahabatan antara eksekutif dan legislatif Se Jawa Timur ini merupakan media untuk membangun kebersamaan. Sehingga akan mampu menciptakan Provinsi Jawa Timur yang bersatu ,makin mandiri dan berdaya saing global. “Olahraga seperti bola voli adalah umum dan bersifat gembira. Di tengah kemeriahan ini, kita bersama bersatu terus membangun Jawa Timur agar semakin baik dan mandiri,” pungkasnya. (Yit)