PDIP Daftarkan Diri Ke KPU Kab Malang Sebagai Partai Peserta Pemilu

Malang, Investigasi.today – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hari ini resmi mendaftarkan ke KPU Kabupaten Malang sebagai peserta pemilu 2019.

Dalam pendaftaran sebagai peserta pemilu untuk Tahun 2019 mendatang Untari menyerahkan berkas semua anggota PDIP kab Malang.

Ketua KPU Santoko SPdi menyampaikan dalam pendaftaran sementara ini di Kabupaten Malang masih dari Partai Perindo dan PDI Perjuangan.

Adapun berkas pendaftaran melalui KTP Elektronik, Kartu Keluarga dan lain-lain, prinsip dalam pendaftaran ini yaitu untuk Sinkronisasi biodata.

Pelaksana Harian (Plh.) Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Sri Untari mengatakan bahwa di PDIP memiliki ideologi Trisakti, yang sebagai bagian dari pertahanan kedaulatan politik, ekonomi dan kebudayaan Nasional.

“Trisakti merupakan implementasi ideologi negara Pancasila, dimana Trisakti tersebut merupakan kedaulatan politik, ekonomi, dan urusan budaya,” ungkap Sri Untari, Rabu (11/10/17)

Selain itu, lanjut Sri Untari, pihaknya telah menyiapkan segala berkas yang telah diminta KPU sebagai salah satu peserta Pemilu 2019. Pendaftaran sendiri dilakukan secara serentak seluruh Indonesia. 

“Karena partai itu daftarnya harus secara nasional, dan kami di cabang-cabang mengikuti untuk menunjukkan bahwa apa yang telah di daftarkan DPP partai bukti fisiknya ada di cabang,” ujar Sri Untari kepada awak media. 

Untari juga menambahkan bahwa salah satu syarat pendaftaran berkas ke KPU harus menyertakan jumlah keanggotaan partai. Untari mengatakan jika hal tersebut tidak menjadi masalah bagi partainya.

“Hari ini kita akan mendaftarkan hampir dengan jumlah 2000 dari KTA (Kartu Tanda Anggota) yang ada, syaratnya adalah harus 1:10 atau 1:1000, nah di partai kami itu sudah melebihi itu,” imbuhnya.

Sekjen DPW PDIP Jawa Timur itu juga sempat mengeluhkan terkait sistem verifikasi KPU yang dianggap terlalu memberatkan parpol (Partai Politik). Untari mengungkapkan jika KPU hanya ingin bekerja lebih mudah dan yang dibuat ribet parpol yang ingin mendaftarkan diri.

“Menurut saya KPU ini hanya mencari gampangnya, sehingga partai politik harus berjibaku untuk entry data melalui Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) itu, yang trainingnya cuma sekali,” keluhnya.

Dalam pendaftaran ini partai berlogo Kepala banteng itu diiringi dengan seni Budaya Bantengan yang menghiasi di pelataran tempat parkir KPU Kabupaten Malang.(Utsman)