Subang, investigasi.today – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar operasi zebra di seluruh Indonesia yang sudah dilakukan dari tanggal 1 sampai 14 November 2017. Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan dalam berlalu lintas sampai menyebabkan meninggal dunia.
Korlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, agar masyarakat tak perlu takut dengan operasi zebra atau razia yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polri, jika memang mempunyai surat-surat kendaraan lengkap. Karena, dirinya memastikan jika anggotanya tak akan mencari-cari kesalahan dari pengendara.
Satuan Lalu Lintas Polsek Pamanukan memulai rangkaian Operasi Zebra Lodaya yang dimulai pada tanggal-1- sampai dengan tanggal 14 november 2017 yang dipimpin langsung oleh kapolsek dan wakapolsek, pemeriksaan dan penindakan pengendara pada operasi ini? Saat di wawancara Kompol Darmono mengatakan bahwa pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017 ini kami Polsek Pamanukan kab subang akan menindak atas pelanggaran bagi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak mempergunakan helm, plat nomor yang asli berikut Stnk dan Sim, pada operasi zebra kali ini, lebih difokuskan pada pengendara dan kendaraan yang melintas di jalan raya.
Sebagai bagian dari agenda kepolisian dalam memberikan pelayanan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.dalam operasi ini, polisi tidak akan segan menindak para pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Beberapa pelanggaran yang akan menjadi sasaran penindakan yakni berhenti disembarang tempat, parkir liar, serta pelanggaran mendasar lainnya.Dari beberapa kendaraan yang terjaring saat ini masih belum dapat dihitung berapa unit yang kami amankan didalam Operasi Zebra Lodaya pagi ini, dan juga Operasi Zebra Lodaya 2017 dengan anggota gabungan dari polres kab subang sebanyak 20 personil dan dari anggota polsek pamanukan berjumlah 15 personil. (RH)