Teks foto : ilustrasi ,Lampu penerangan jalan umum yang padam
GRESIK, investigasi.today – Meski tiap tahun selalu mengajukan anggaran untuk pengadaan dan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU), namun sejumlah jalan di Gresik kalau malam masih gelap gulita.
Kondisi Ini bukan karena lampu penerangan jalan yang tidak ada. Sudah ada, hanya saja setelah PJU itu padam oleh petugas tidak segera dilakukan perbaikan.
Seperti terjadi di jalan Pantura (Pantai Utara) Manyar – Sembayat, sepanjang jalur Daendeles itu PJU nya banyak yang padam. Bahkan, sudah ada yang sampai berbulan-bulan.
Namun, sampai sekarang tidak segera dilakukan perbaikan. Padahal, jalur itu cukup rawan terjadi kecelakaan karena kondisi jalan banyak yang rusak, bergelombang dan berlubang.
Padamnya sejumlah PJU mulai pertigaan Betoyo hingga Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar ini membuat miris. Sebab, kecepatan kendaraan rata-rata sangat tinggi karena kondisi jalan sudah mulus setelah diperbaiki beberapa bulan lalu. Celakanya, kondisi jalan yang mulus tersebut tanpa ada lampu penerangan jalan.
“Lampu jalan itu sudah tiga bulan labih mati. Tapi, ya nggak ada pemberitahuan sebelumnya dan juga tidak diperbaiki,” ujar Sueb, penjual ayam penyet Purnama di sebelah Barat Tugu Manyar ini, Jumat (25/5/2018).
Apalagi pasca robohnya Jembatan Widang, di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan pada beberapa waktu lalu. Membuat jalur Pantura itu semakin padat. Bahkan, hampir tiap hari kemacetan acap kali terjadi di jalur Manyar – Sembayat karena banyaknya truk tronton yang melintas. Sehingga, membuat jalur Pantura kian mencekam. Ditambah lagi banyaknya PJU yang padam itu.
Banyaknya PJU yang padam itu tentu bertolak belakang dengan besarnya anggaran yang dialokasikan oleh Pemkab Gresik dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) untuk pemeliharaan dan pengadaan PJU baru. Meski secara riil belum diketahui angkanya, tiap tahun anggaran Dinas PU-TR selalu mengajukan anggaran baru untuk pemeliharaan dan pengadaan PJU.
Terkait banyaknya lampu PJU yang padam tersebut, Gunawan Setiadji, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU-TR) Pemkab Gresik belum berhasil dimintai konfirmasi samapi berita ini ditulis. (Zr/Salvado)
