Teks foto ; penanganan medis darurat ratusan korban
LOMBOK NTB, Investigasi.Today – Akibat gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nus tenggara Barat, hingga pukul 15.50 WIB data sementara menyebutkan korban tewas bertambah menjadi 14 orang dan terjadi 124 gempa susulan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan “berrdasarkan laporan sementara dari BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat tercatat 14 orang meninggal dunia, 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak,” ungkapnya dalam keterangan resmi.
Kabupaten Lombok Timur paling banyak terdapat korban meninggal dunia (10 orang ), salah satunya bernama Siti Nur Ismawida (30) warga negara Malaysia. Dan empat korban lainnya berada di Kabupaten Lombok Utara.
“Terdapat 41 rumah rusak berat, 74 rumah rusak sedang dan 148 rumah rusak ringan. Dan 6.237 kepala keluarga terdampak gempa bumi tersebut,” lanjutnya.
Teks foto ; ratusan rumah luluh lantak
Sutopo juga menerangkan “Saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan dalam penanganan adalah tenaga medis, tandu, peralatan kesehatan, pakaian anak dan makanan siap saji. BPBD setempat bersama beberapa instansi lainnya telah menyalurkan bantuan permakanan, air mineral, tenda pengungsi, makanan lauk pauk dan lainnya,” paparnya.
“Mobilisasi peralatan dan logistik terus dilakukan. BNPB terus mendampingi BPBD dan mengirimkan bantuan yang diperlukan. Logistik dan peralatan yang ada di gudang BPBD disalurkan untuk membantu korban,” tandas Sutopo.
Sementara itu, petugas juga sedang melakukan evakuasi pendaki yang berada di Gunung Rinjani. Berdasarkan data dari Balai Taman nasional Gunung Rinjani (BTNGR), tercatat 826 pendaki yang berada di lokasi saat gempa terjadi, yang terdiri dari wisatawan lokal dan mancanegara.
“Berdasarkan laporan dari BTNGR Resor Senaru sebanyak 115 orang wisatawan asing sudah turun di Senaru Kabupaten Lombok Utara. Proses evakuasi pendaki masih dilakukan oleh petugas BTNGR, Kantor SAR Mataram, Brimob Polri NTB dan relawan,” pungkasnya. (Ink/13)
