Thursday, October 16, 2025
HomeBerita BaruJatimPercobaan Pembunuhan Terhadap Lurah Penataban Menjadi Perhatian Serius LSM Kodeba

Percobaan Pembunuhan Terhadap Lurah Penataban Menjadi Perhatian Serius LSM Kodeba


Teks Foto; Suparmin,SH Ketua Umum LSM Kodeba

BANYUWANGI, investigasi.today – Peristiwa yang sempat membuat geger warga Banyuwangi terkait dengan dugaan percobaan pembunuhan yang ternyata di lakukan oleh oknum yang mengaku sebagai anggota LSM / Wartawan akrab di Sapa Agus Welek terhadap Sri Wilujeng menjadi perhatian serius bagi salah satu pegiat LSM di kabupaten Banyuwangi Ketua umum LSM Kodeba Suparmin,SH.

“Setelah dua hari sejak Selasa mlm sekira pukul 22.00 WIB 31/7/2018,Saya mengikuti perkembangan terjadinya dugaan Percobaan Pembunuhan dengan Penculikan Lurah Penataban Sri Wilujeng yang dibuang di Sungai wilayah Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, yang kebetulan ditemukan oleh penduduk Desa Kebondalem 300 m dari rumah Saya menjadikan perhatian masyarakat luas tentang teka-teki dugaan Percobaan Pembunuhan, dan Penculikan terhadap Lurah Penataban. Dari teka-teki masyarakat itu,terjawab sudah setelah tertangkapnya pelaku dugaan percobaan pembunuhan dan penculikan itu ternyata dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai anggota LSM/Wartawan”, ujar Suparmin,SH

“Saya secara Pribadi dan sebagai masyarakat memberikan aplous dan hormat kepada Jajaran Kepolisian Republik Indonesia pada umumnya, Polres Banyuwangi khususnya,dalam waktu 2 (dua) jam sudah bisa menangkap pelakunya. Maka sudah seharusnya Polres Banyuwangi yang nota bene Ka. POLRES Banyuwangi mendapat Penghargaan dari Ka. POLDA Jawa Timur atau Ka.POLRI,sebab Penangkapan Dugaan Percobaan Pembunuhan yang disertai Penculikan ekstra cepat yang luar biasa. Dengan demikan masyarakat merasa terlindungi dan terayomi dengan kerja keras Kepolisian Republik Indonesia,POLRES Banyuwangi “, imbuhnya.

“Saya secara pribadi dan sebagai masyarakat Banyuwangi lepas suka dan tidak suka (like and Dis like) ikut Prihatin terhadap perbuatan yang sangat memalukan dan memilukan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai aktivis LSM/Wartawan yang seharusnya memberikan contoh ,teladan,serta memberikan pembelajaran yang baik kepada masyarakat. Dengan peristiwa seperti ini membuat masyarakat seakan-akan alergi terhadap LSM dan Wartawan yang semula dianggap Intelek,Moralis,Nasionalis, Patriotis ,Pancasilais,sekarang dianggap Amoral,Anorma,dan dianggap tidak punya kemanusiaan”, tambahnya.

“Dengan terjadinya dugaan Percobaan Pembunuhan yang disertai Penculikan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku LSM/Wartawan,ibarat Nila setitik merusak susu sebelanga. Saya mohon dengan sangat lagi hormat kepada saudaraku semua baik LSM atau Wartawan mari kita Introsepeksi diri dan sadar bahwa Negara kita adalah Negara hukum (Rule Of Law) kita membantu Negara dan Penegak hukum untuk menegakkan Supremasi hukum agar masyarakat sadar akan hukum. Peristiwa ini sadar atau tidak,telah menampar dan mencoreng LSM/Wartawan yang telah di pagari oleh Undang-Undang Tentang Ormas maupun Undang-Undang Tentang Kode Etik Jurnalistik,yang seharusnya kita lakukan secara Rasional, Proforsional, Prosedural ,Konsetitusional,dan Profesional,bukan untuk gagah-gagahan yang ujung-ujungnya diduga untuk menakut-nakuti orang, mengintimidasi orang,dan memeras orang”, imbuhnya.

“Bahkan diduga tidak sedikit oknum yang mengaku LSM , Wartawan dalam melakukan klarifikasi, konfirnasi, dan investigasi,se akan-akan seperti penyidik. Ma’af bukan Saya sok suci, sok paling pandai atau sok paling mengerti, tetapi Saya lebih pada mengajak belajar bersama agar lebih dewasa, sehingga apa yang kita lakukan tidak melanggar hukum”, imbuhnya.

Maka pengalaman peristiwa dugaan Percobaan Pembunuhan dan Penculikan ini sebagai pelajaran berharga bagi kita semua untuk saling memberi dan menerima saran serta masukkan, untuk melengkapi kekurangan kita masing2. Apabila dalam peristiwa ini tidak ada satupun LSM dan Wartawan yang muncul untuk komentar, Masyarakat,Birokrat,Praktisi,Para Akademisi,di pastikan bertanya tanya di dalam hati ada apa sebenarnya? Mohon ma’af kepada saudaraku Penegak hukum POLRES Banyuwangi,Saya berharap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa intervensi dari pihak manapun. Dan mohon ma’af Saya tidak ada niatan untuk intervensi”,pungkas Suparmin,SH. (Widodo)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular