Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatimAngka Kasus Positif Covid-19 di Bangkalan Melonjak, Forkopimda Pamekasan Lakukan Penyekatan dan...

Angka Kasus Positif Covid-19 di Bangkalan Melonjak, Forkopimda Pamekasan Lakukan Penyekatan dan Rapid Antigen Acak

Pamekasan, Investigasi.today – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Forkopimda Pamekasan, Madura Jawa Timur,   melakukan penyekatan di perbatasan dan melakukan rapid antigen acak terhadap pengendara yang hendak masuk ke Kabupaten Pamekasan.

Selanjutnya di Pulau madura ini yang terdiri dari empat Kabupaten selama beberapa bulan sudah ada di Zona hijau, namun situasi setelah lebaran Idul Fitri 1442 H. Situasi wabah Covid 19 mulai menggila lagi di Kabupaten Bangkalan yang  terletak di Ujung Barat Pulau Madura, sedangkan keluar masuknya Suramadu dilakukan penyekatan dan rapid antigen acak dilakukan setelah melonjaknya angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.

Untuk pelaksanaan Penyekatan dan rapid antigen acak itu, diperbatasan Kabupaten Pamekasan sudah dilakukan sejak Senin 7 Juni 2021 lalu.

Pada Selasa (8/6) kemarin jajaran Forkopimda Pamekasan telah mengecek langsung dari proses penyekatan dan rapid antigen acak terhadap pengendara mobil yang hendak masuk ke Kabupaten Pamekasan, Madura ini. 

Selain itu  juga, pihaknya juga melakukan Penyekatan kendaraan dan rapid antigen acak terhadap pengendara mobil di Terminal Barang, serta di Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.

Sampai pada saat ini, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro juga turun langsung   dengan melakukan pengecekan ke lokasi penyekatan tersebut. 

Dari ketiga pimpinan ini tampak kompak dan saling bersinergi dengan melakukan pengecekan terhadap setiap kendaraan yang hendak masuk ke Kabupaten Pamekasan.

Di lokasi, juga tampak Plt Kadinkes Pamekasan, Achmad Marzuki turut mendampingi Bupati, Kapolres, dan Dandim. Satu persatu kendaraan yang hendak masuk ke Kabupaten Pamekasan, Madura tidak luput dari pemeriksaan dan penyekatan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, upaya penyekatan dan rapid antigen secara acak ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

“Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Pemkab Pamekasan bersama TNI-Polri langsung bergerak memperketat penyekatan dan rapid antigen acak terhadap pengendara yang hendak masuk ke Pamekasan”, ujarnya.

“Kami Forkopimda Kabupaten Pamekasan akan selalu bersinergitas dan kompak untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 agar tidak meluas ke Pamekasan,” kata AKBP Apip Ginanjar kepada sejumlah media.

Kapolres Apip juga menyampaikan bahwa dengan dilakukannya penyekatan dan rapid antigen acak ini atas inisiatif dan kerja sama  yang saling bersinergi antar Forkopimda yang ada di Kabupaten Pamekasan. 

Setelah dilakukan swab antigen acak terhadap sejumlah pengendara yang hendak masuk ke Pamekasan, ditemukan ada yang positif Covid-19. Dari 23 pengendara yang sudah dirapid antigen dan acak itu ditemukan 3 orang positif Covid-19.

“Pihaknya sudah melakukan koordinasi terhadap Satgas Covid-19 dari kabupaten mereka berasal yang positif Covid-19 itu untuk dilakukan penanganan secepatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar mengimbau kepada semua masyarakat agar supaya tetap selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 guna memutus mata rantai. 

Dengan mengingat sampai pada saat ini, angka penderita Covid-19 semakin melonjak, terutama di Pulau Garam Madura ini. 

“Dengan harapan untuk memutus mata rantai  Covid 19, mari terapkan 5M. Dan biasakan wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak,” pungkasnya. (Fathor).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular