Wednesday, February 19, 2025
HomeBerita BaruJatimAntisipasi Parkir Liar, Dishub Gresik Wacanakan Park and Ride

Antisipasi Parkir Liar, Dishub Gresik Wacanakan Park and Ride


Kadishub Gresik, Nanang Setiawan

GRESIK, Investigasi.Today – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik mewacanakan Park and Ride seperti di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kesemrawutan parkir liar karena pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan.

Banyaknya pengendara yang memarkir kendaraannya di tepi jalan membuat tidak nyaman pengguna jalan lainnya karena lalulintas menjadi macet. Tidak hanya kendaraan pribadi, truk bermuatan besar juga menggunakan bahu jalan untuk parkir. Sehingga ruas jalan menjadi semakin sempit, seperti di Jalan Raya Duduk Sampeyan.

Terkait hal ini, Kadishub Gresik Nanang Setiawan menyampaikan “kalau kita bisa beli lahan untuk tempat parkir, semua kendaraan yang parkir diluar kita paksa masuk dan bayar per jam atau perhari kalau menginap. Tapi ini baru wacana loh ya,” ujarnya, Senin (21/1).

Mantan Kabag Umum ini menuturkan bahwa pihaknya juga telah menyampaikan hal ini secara langsung kepada Bupati Gresik saat rapat dengar pendapat.

Program Park and Ride sendiri merupakan adopsi pengelolaan parkir di Kota Surabaya. Adanya Park and Ride dinilai mampu mengurangi volume kendaraan, karena kendaraan roda empat atau lebih yang biasa parkir di pinggir jalan tidak terlihat lagi. 

Untuk sepeda motor, pihaknya memberikan usulan agar dibangun parkir and ride di dekat pusat keramaian agar mengurangi parkir tepi jalan. ” Program ini bisa menggenjot PAD, menambah aset daerah dan yang paling penting mengurangi kemacetan,” jelasnya.

Pada tahun ini, target yang dicanangkan dari sektor parkir tepi jalan lebih dari dua kali lipat dibanding tahun kemarin, jika tahun 2018 hanya Rp 1,8 Miliar, pada tahun ini sebesar Rp 4,357 Miliar.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim menyambut positif wacana yang diusulkan Dishub. Adanya park and ride dapat memberikan solusi parkir bagi warga yang nekat memarkirkan kendaraan akibat tidak memiliki garasi di rumah karena akses jalan yang sempit. “program ini bisa meningkatkan PAD, tapi sosialisasi harus humanis kepada jukir,” ujar Nurhamim. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular