Blitar, Investigasi.today – Guna mengantisipasi melonjaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Kabupaten Blitar kini mendapatkan jatah sebanyak 13.000 vaksin untuk hewan ternak.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan, vaksin hewan ternak tersebut diprioritaskan untuk sapi perah. Setelah vaksin tiba, secepatnya akan dilakukan penyuntikan sapi perah di seluruh Koperasi Unit Desa (KUD).
“Kita mendapat vaksin hewan ternak sebanyak 13.000 dosis. Vaksin diambil di Surabaya,” kata Toha Mashuri, Jumat (24/06/2022).
“Jadi nanti secepatnya kita distribusikan. Sesuai petunjuk provinsi, maka akan didahulukan sapi perah. Nanti yang mengaplikasikan KUD-KUD. Sedangkan sapi penggemukan populasi atau milik petani menunggu tahap berikutnya,” imbuhnya.
Toha menjelaskan, data jumlah sapi yang disampaikan ke provinsi, populasi sapi perah sebanyak 12.572 ekor. Kemudian untuk sapi penggemukan populasi ada 149.612 ekor. Data ini termasuk sapi yang suspek PMK.
Untuk diketahui update data kasus PMK hewan ternak di Kabupaten Blitar, hingga 23 Juni 2022 pukul 14.00 WIB, untuk total kasus mencapai 2.108 ekor sapi, kemudian 225 di antaranya sembuh, dan 10 ekor mati. (Slv)