Thursday, March 28, 2024
HomeBerita BaruNusantaraAntusiasnya Masyarakat Kecamatan Dendang Saat Pasar Jumat di Buka

Antusiasnya Masyarakat Kecamatan Dendang Saat Pasar Jumat di Buka

TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Pusat pembelanjaan tradisional yang disebut warga masyarakat pasar jumat yang terletak di kelurahan Rantau Indah Kecamatan Dendang kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi.

Hal itu terpantau Investigasi pada Jumat 23/03 para pedagang di pasar tersebut sebagian besar pedagang dari luar daerah ( dari kota jambi) dan ada juga pedagang lokal dari wilayah Kecamatan Dendang sendiri. Untuk Pedagang dari luar daerah ( dari Kota Jambi) kebanyakan menjual berupa Sandang /pakaian sementara para pedagang lokal menjual dagangannya berupa kebutuhan Rumah Tangga (kebutuhan Dapur) antara lain sembako, sayuran, ikan segar dan lain-lainnya.

Banyaknya para pedagang hingga tidak mendapat tempat yang layak, sehingga banyak para pedagang banyak membuka lapak di bahu jalan, begitu juga tempat parkir kendaraan roda dua tidak adanya tempat yang layak sehingga memakan bahu jalan, hal itu menyulitkan bagi pengguna jalan lainnya.

Antusiasnya dari kalangan masyarakat yang ada di Lingkungan Kecamatan Dendang Sangat tinggi. Pasar di buka tepat pada hari Jumat dari mulai pukul 06.00 wib sampai dengan 15.00 wib, kurang lebih dua ribu pengunjung mendatangi pasar tersebut, guna untuk berbelanja memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan sandang atau kebutuhan lainnya.

Rudy seorang pedagang dari kota Jambi mengatakan kepada Investigasi bahwa” tingginya antusias masyarakat terhadap pasar Jumat yang ada memberikan nilai positif terhadap income bagi para pedagang termasuk saya secara pribadi. Karena banyak pasar yang saya kunjungi pasar jumat di kecamatan Dendang sangat ramai pengunjung hingga berdesak-desakan. Ungkap Rudy.

Di tempat terpisah Rustam pengurus pasar Jumat mengatakan ” saya sudah sering kali menyampaikan kepada para pedagang agar jangan membuka lapak dagangannya di bahu jalan, karena dapat menggaggu pengguna jalan lainnya. Mengingat lokasi pasar yang sangat minim sehingga banyak para pedagang membuka lapaknya di bahu jalan. Begitu juga lokasi parkir bagi kendaraan roda dua juga kita tertibkan, jangan sampai menggangu fasilitas umum. Namun untuk tempat parkir kendaraan roda dua kita tidak memiliki dan hal itu kita maklumi. Tegas Rustam. (Budi yono)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular