Investigasitop.com- Pada hari Kamis 25 Mei 2017 telah
dilaksanakan simbolis penyerahan besi oleh tim SHS (Social and Humanist
Society) kepada Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Munir Ustad Zaini yang
terletak di Dusun Krajan Desa Kalipare Kabupaten Malang.
Bantuan telah terkirim pada tgl 8 Mei 2017 oleh pihak donatur SHS, krn jadwal
kegiatan SHS yg begitu padat hingga baru hari Kamis 25/5/17 bisa bertatap muka
dengan Ust. Zaini berikut beberapa santrinya.
Ponpes Miftahul Munir mempunyai 70 santri yg berkelas TPQ & Madin. Diantara
70 santri terdapat 35 anak yatim. Untuk biaya sekolah 35 anak yatim ini
sepenuhnya difasilitasi oleh Ponpes Miftahul Munir. Dana yg di dapat adalah
dari swadaya para pengurus dan juga dari masyarakat.
berbagai kalangan yang ikut andil turut membantu, mulai dari pejabat
pemerintah, dari orang-orang Dinas, dari tokoh masyarakat, pengusaha maupun
masyarakat kecil Bahakan dari club CB yang berada di kabupaten malang khususnya
Daerah Malang Selatan ikut andil menyumbang, dari Komunitas SHS dan yang saat
ini sudah bisa bertemu dengan saya untum ikut membantu yang sangat
berperan penting adalah para Panitia pembangunan jama’ah Almunir, karena
pelantara dari teman-teman jama’ah Almunir itulah berbagai Alini bisa dapat
membantu proses pembangunan pondok MM ini”.
Ponpes Miftahul Munir berdiri sdh 3 thn yang lalu dan alhamdulillah telah
mendapatkan tanah waqaf utk pembangunan ponpes, yg selama ini proses belajar
mengajar msh menumpang pada musollah di blkg rumah pengasuh. Di samping itu
binaan Ponpes Miftahul Munir ada beberapa dr anak jalanan, mereka di bina
dengan sabar oleh pengasuh yaitu Ustad Zaini.
Dari koordinator SHS Siana, mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Utsman dari
Sekretaris DPC PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia) Malang Raya, M.
Syaiful Khafi dari Harian POJOK KIRI Malang Raya, tim Banser Kalipare saudara
Budi yang telah mengawal SHS sehingga sampai di tempat tujuan dgn selamat.
Tak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh donatur SHS yg telah menyisihkan
rejekinya bagi mereka yang membutuhkan. Semoga Allah melancarkan rejeki para
donatur semuanya, ujar perempuan berdarah Madura itu.(Utsman)