Surabaya, investigasi.today – KA Turangga adu banteng dengan Commuter Line di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB. Dari kapasitas 400 tempat duduk, kali ini KA Turangga membawa 230 penumpang.
“Dari Stasiun Gubeng 230 penumpang, kapasitas 400 penumpang,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Stasiun Gubeng, (5/1).
KA Turangga itu berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya pada Kamis (4/1/2024) pukul 20.00 WIB. Jadwal tiba di Stasiun Bandung pada pukul 06.17 WIB.
Berdasarkan informasi dari Daop 2 Bandung, jelas Luqman, penumpang KA yang mengalami tabarakan sudah diantar ke stasiun tujuan. Yakni Daop 2 Bandung.
“Diantar pakai bus ke Stasiun Bandung. Sudah sampai. Tetap diantar ke stasiun akhir. Info terakhir dai Daop 2 Bandung,” jelasnya.
Dari pantauan detikJatim, suasana di Stasiun Gubeng normal seperti biasanya. Hingga pukul 10.50 WIB, tidak ada keluarga korban yang mendatangi Stasiun Gubeng maupun kantor Daop 8 terkait tabrakan di Bandung.
Sebelumnya, Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanepi membenarkan terjadinya kecelakaan saat dikonfirmasi. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.
“Kejadian pukul 06.03 WIB di petak Jalur Cicalengka-Haurpugur, KA Turangga dan KA Lokal,” kata Ayep yang dilansir detikJabar.
Sementara beberapa KA keberangkatan dari Daop 8 Gubeng Surabaya tujuan Bandung dialihkan melalui jalur Kroya – Purwokerto – Cirebon – Cikampek – Bandung. (Lg)
