Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatimBentuk Kampung Ngaji, Bupati Sumenep : Bangkitkan Semangat Putra-Putri Sejak Dini

Bentuk Kampung Ngaji, Bupati Sumenep : Bangkitkan Semangat Putra-Putri Sejak Dini

Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Bupati Sumenep Dr. KH. A. Bsuyro Karim, M.Si, menghidupkan kembali dengan rasa cinta terhadap belajar mengaji dan membaca Al-Quran dengan agenda Program Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk membentuk Kampung ngaji yang dilaksanakan di Perumahan Griya Mapan Desa Kacongan Kecamatan Kota Sumenep, Kabuaten Sumenep, minggu (13/9) kemarin.

Dalam pelaksanaan membentuk Kampung ngaji yang menjadi agenda Program Pemerintah Kabupatep Sumenep dihadiri oleh Bupati Sumenep Busyro Karim, Tokoh agama dan masyarakat, Ketua Kampung Ngaji KH.  Muhammad Faqih dan Warga masyarakat Perumahan Griya Mapan, yang dimulai pada pukul 19.30, minggu kemarin.

Bupati Sumenep Busyro Karim menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pembentukan kampung ngaji ini tidak lain hanya untuk menghidupkan kembali pada usia anak-anak sejak dini untuk belajar mengaji, karena di Kecamatan Kota Sumenep sudah agak langkah dan banyak anak anak yang pergi kebiasaan mengaji di langgar atau musallah.

Dengan berdirinya madrasah sebagian masyarakat menyekolahkan anaknya di madrasah, dengan program mengaji ini merupakan agenda dan Program perdana Pemkab Sumenep menghidupkan kembali bagi anak-anak untuk gemar belajar mengaji dan membaca Al-Quran, bagi anak anak yang tidak sekolah madrasah untuk diwajibkan untuk mengaji kembali di tempat yang terdekat.

Ini yang merupakan program perdana Pemerintah Kabupaten Sumenep yang tidak lain hanya bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat kepada semua orang tua dan juga anak-anak agar tetap gemar belajar Al-quran dan mengaji merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk bisa membaca Al-quran.

Dengan banyak anak anak yang sudah lulus dari SD pada masa sekarang ini banyak juga yang enggan untuk mengaji di musalla atau di langgar serta di masjid, kami berharap dengan Program perdana ini Pemerintah Kabupaten Sumenep bisa menghidupkan kembali program kampung mengaji”, tegas Bupati Busyro.

Dalam hal ini, kami berharap sebagai Umat Muslim untuk dituntut bisa membaca Al-quran karena Al-quran dan hadist merupakan pedoman hidup bagi setiap orang muslim dan anak sejak dini ini belajar membaca Al-quran sudah fasih atau belum.

“Dan kami mengharap kepada semua orang tua agar dengan program perdana Pemkab Sumenep untuk lebih semangat lagi mendidik putra-putrinya untuk pergi belajar mengaji”, tandasnya.

Dengan ini kami tegaskan bagi semua orang tua dan semua tokoh masyarakat untuk berpola pikir semangat untuk mendorong putra –putrinya kembali mengaji yang telah menjadi kewajiban setiap orang muslim.

Bupati Busyro Karim juga mengatakan, “ayo hidupkan kembali yang merupakan kewajiban setiap orang muslim untuk mengaji di musallah atau di langgar serta masjid dengan suara lantunan ramaikan dengan membaca ayat-ayat Al-quran seperti dulu lagi”, ungkapnya.

Sedangkan untuk guru ngaji di wilayah kota Sumenep sudah dibilang langkah dan sangat minim sekali yang menjadi guru ngaji. Ia juga berharap dengan di bentuknya kampung ngaji ini ke depannya semua orang tua dan tokoh masyarakat ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kampung ngaji dan membangkitkan semangat kembali agar putra putrinya gemar membaca Al-quran yang telah menjadi Program Perdana Pemkab Sumenep.

“Semoga dengan Program Perdana Pemerintah Kabupaten Sumenep ini bisa menjadi contoh terhadap 27 Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Sumenep, hidupkan kembali  putra-putrinya untuk gemar mengaji yang telah menjadi program pemerintah dan partisipasinya semua masyarakat sumenep dan sekitarnya”, pungkasnya. (Fathor).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular