Saturday, July 27, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaBupati Irsyad Ajak Masyarakat Kabupaten Pasuruan Jaga Pancasila

Bupati Irsyad Ajak Masyarakat Kabupaten Pasuruan Jaga Pancasila

Pasuruan, Investigasitop.com –
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf memimpin Upacara
Peringatan Hari Lahirnya Pancasila tahun 2017
yang di pusatkan di Alun-alun Bangil Jumat 02/06/17. Selain Bupati
Irsyad, upacara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono
Fauzan, Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP
Rizal Martomo, Sekda Agus Sutiadji, para Kepala OPD (organisasi perangkat
daerah), camat, PKK, dan ratusan peserta upacara yang terdiri dari anggota TNI
dan Polri, Satpol PP, Linmas hingga para pelajar SMA/SMK di wilayah Kecamatan
Bangil.
Foto : Bupati saat membacakan teks
Pancasila dalam peringatan 1 Juni
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad
mengatakan, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan yang dirumuskan pada
tanggal 1 Juni 1945.
Kemudian dipidatokan oleh Ir Soekarno Hatta pada piagam Jakarta 22 Juni 1945,
kemudian final 18 Agustus 1945. Dari situlah tonggak momen
lahirnya Pancasila.
“Pidato Presiden Soekarno yang kita
kenal hingga mengguncang dunia, yakni ketika di depan anggota PBB. Beliau
mengatakan bahwa kedamaian sebuah negara ada dalam Pancasila. Believe in God, Humanity, Nationality,
Democracy and Social Justice adalah isi Pancasila
.
Harus diingat kodrat bangsa Indonesia
adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman,” katanya.
Mengangkat tema ‘Saya Indonesia Saya Pacasila’,
Bupati mengingatkan kembali akan semangat persaudaraan yang mulai pudar.
Perbedaan etnis, bahas adat, suku, agama, dan golongan, yang dipersatukan dalam
dasar- dasar Pancasila adalah jati diri Bangsa.
Namun kehidupan berbangsa dan bernegara
sedang mengalami tantangan. Ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi
lain selain Pancasila. Masalah tersebut semakin mencemaskan tatkala diperparah
oleh penyalahgunaan media sosial yang menyebarkan berita hoax. Untuk itu, saya
mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tidak terpengaruh akan isu
perpecahan dalam bentuk apapun,” tegasnya. Lebih lanjut Irsyad mengajak Ulama,
Ustadz, Pastor, Pendeta, Bikhsu, Pedanda, Tokoh Masyarakat, Pendidik, Pelaku
Seni Budaya, pelaku Media, juga TNI Polri, dan masyarakat untuk menjaga
Pancasila.

“Pancasila harus kita
selipkan di mana-mana. Contohnya saja saat Ceramah keagamaan, materi
pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus betul-betul
dimasukkan nilai – nilai Pancasila,” urainya. (Adv. Shod)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular