Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimBupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum Pimpin Upacara Peringatan HKN ke 54

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum Pimpin Upacara Peringatan HKN ke 54

SIDOARJO, Investigasi.today – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018 digelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo pagi tadi, Kamis, (15/11). Upacara yang dipimpin oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum tersebut diikuti oleh PNS Sidoarjo, tenaga kesehatan serta para pelajar.

Dalam kesempatan tersebut bupati Sidoarjo menyampaikan beberapa penghargaan tingkat nasional, propinsi maupun kabupaten. Diantaranya penghargaan Implementasi Green Hospital Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan R.I yang berhasil di raih RSUD Sidoarjo serta penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Propinsi Jawa Timur yang berhasil diraih Puskesmas Jabon.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah juga memberikan beberapa penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan diberbagai Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Seperti diberikan kepada dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, maupun tenaga teknis kesehatan. Selain itu juga diberikan hadiah lomba senam Lansia, lomba balita sejahtera Indonesia serta lomba ruang laktasi. Usai upacara Bupati Sidoarjo dan para undangan upacara disuguhi senam Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang dilakukan oleh seratus lebih pegawai Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu membacakan sambutan Menteri Kesehatan R.I dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan peringatan HKN tahun ini merupakan momentum yang baik untuk mengingatkan semua pihak bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan. Caranya dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilatif. Ia katakan mengubah pola hidup kearah promotive-preventif dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. Meningkatkan kesadaran masyarakat berprilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat/Germas telah diprakarsai oleh Presiden R.I menjadi gerakan nasional.

Ia juga katakan dalam upaya pemenuhan sumber daya manusia kesehatan, khususnya di Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), pemerintah telah menempatkan ribuan tenaga kesehatan. Ada 6.316 tenaga kesehatan yang telah ditempatkan di DTPK melalui Nusantara Sehat (NS), Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) serta penugasan khusus calon dokter spesialis. Hal tersebut untuk memenuhi akses pelayanan kesehatan yang merata.

Masih dikatakan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah bahwa pada tahun 2017, pemerintah telah meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan tingkat pertama. Ada 375 rehabilitasi Puskesmas, 35 pembangunan gedung, 750 pembangunan Puskesmas baru, 34 unit Puskesmas keliling perairan, 537 unit Puskesmas keliling roda empat. Selain itu dalam upaya meningkatkan mutu layanan, pemerintah menyediakan 1.650 unit ambulan roda dua, 86 unit ambulan roda empat serta peningkatan sarana dan prasarana 2.525 Puskesmas di Indonesia. Pemerintah juga telah menyediakan 10.437 alat kesehatan yang tersebar di seluruh Puskesmas di tanah air.

“Saat ini untuk fasilitas kesehatan tingkat rujukan telah terdapat 104 Rumah Sakit rujukan regional, 20 RS rujukan propinsi, 4 RS rujukan Nasional dan 408 RSUD lainnya,”ujarnya.

Masih dikatakan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah bahwa bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan permasalahan kesehatan. Diantaranya masih tingginya angkakematian ibu, angka kurang gizi serta penyakit menular dan tidak menular. Jika ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan yang akan datang, hal tersebut harus segera diselesaikan.

“Terutama Puskesmas, ini perlu saya ingatkan pada kepala dinas dan kepala Puskesmas agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permsalahan kesehatan di daerah masing-masing,”pesan menteri kesehatan yang disampaikan bupati Sidoarjo.

Ia melanjutkan Puskesmas dan tenaga kesehatan di dalamnya harus mengambil peran mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat. Promosi perilaku hidup bersih dan sehat harus aktif dilakukan oleh Puskesmas dan tenaga kesehatan. Ia katakan saat ini alokasi anggaran bidang kesehatan yang disiapkan pemerintah cukup besar. Oleh karenanya permasalahan kesehatan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Diakhir sambutannya, ia mengajak untuk mengobarkan semangat melayani, menggerakkan dan semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat. Dan yang terpenting adalah semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang dapat dimulai dari diri masing-masing. (Kudori)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular