Surabaya, Investigasitop.com – Kakek dua cucu dilaporkan ke Polrestabes Surabaya
karena diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap anak usia 8 tahun.
Pada pers release hari Rabu 26
April 2017, Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitonga saat di temui Investigasi
menuturkan pada tanggal 19 April 2017 Pihak Perempuan dan Perlindungan Anak
(PPa) Polrestabes Surabaya menerima adanya laporan perbuatan pencabulan yang
dilakukan seorang kakek.
April 2017, Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitonga saat di temui Investigasi
menuturkan pada tanggal 19 April 2017 Pihak Perempuan dan Perlindungan Anak
(PPa) Polrestabes Surabaya menerima adanya laporan perbuatan pencabulan yang
dilakukan seorang kakek.
“Pria berinisal SH ini dilaporkan oleh nenek korban, yang tak lain adalah
tetangganya sendiri. Tersangka ini Mengaku gemas melihat anak kecil yang lucu
dan imut yang merupakan tetangganya sendiri” tutur Ajun Komisaris Besar Polisi
shinto Silitonga.
Kejadian tersebut berlangsung pada
tanggal 15 April 2017 Tersangka diketahui berinisial SH (50 tahun) warga Jl. Sememi jaya surabaya dan
korban berinisial KC (8 tahun) anak berusia 8 tahun itu yang merupakan
tetangganya sendiri. “Hanya berjarak lima rumah dari rumah pelaku ini sendiri,
” tandas AKBP shinto silitonga.
tanggal 15 April 2017 Tersangka diketahui berinisial SH (50 tahun) warga Jl. Sememi jaya surabaya dan
korban berinisial KC (8 tahun) anak berusia 8 tahun itu yang merupakan
tetangganya sendiri. “Hanya berjarak lima rumah dari rumah pelaku ini sendiri,
” tandas AKBP shinto silitonga.
Sementara pengakuan pria yang
akrab disapa Ubung oleh anak anak kecil disekitar kampung Sememi Jaya surabaya
ini mengaku hanya khilaf sesaat.
“Saya hanya khilaf, tapi niat saya baik kan namanya anak -anak kecil itu suka
sama permen ya saya kasih uang sama permen lalu saya pangku dan saya ciumi ”
terang pelaku
akrab disapa Ubung oleh anak anak kecil disekitar kampung Sememi Jaya surabaya
ini mengaku hanya khilaf sesaat.
“Saya hanya khilaf, tapi niat saya baik kan namanya anak -anak kecil itu suka
sama permen ya saya kasih uang sama permen lalu saya pangku dan saya ciumi ”
terang pelaku
Dari pengakuan pelaku, pelaku
sudah melakukan perbuatan cabul dua kali pada tanggal 10 April dan 15 April
kejadian berlangsung pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB dilakukan diteras
rumah SH.
sudah melakukan perbuatan cabul dua kali pada tanggal 10 April dan 15 April
kejadian berlangsung pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB dilakukan diteras
rumah SH.
Pria berambut keriting dan beruban ini dikenakan hukuman pasal 88 undang-undang
Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak di mana di dalamnya mengatur
tentang pencabulan terhadap anak dengan ancaman pidana minimal lima tahun
penjara. (April/Harry)
