Ket foto: Disnakertrans bersama Stakeholder dari PJTKI, TNI dan Polri.
MALANG, investigasi.today – Agenda Coffee Morning dan Silaturrahmi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang bersama Stakeholder ketenaga Kerjaan di bidang pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) yang di gelar di kantor Disnakertrans Rabo 28/2/18.
Yoyok Wardoyo selaku Kepala Dinas, memaparkan dalam sambutanya, tujuan Silaturrahmi ini adalah untuk menjalin sinergitas antara PJTKI dan TNI Polri dalam penyaluran TKI agar tidak lepas dari aturan-aturan yang berlaku, selain itu mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
Yang paling terpenting dalam momentum Coffee Morning ini adalah bisa saling koordinasi apabila ada
Ketua Aspataki Jawa Timur Muhamad Zainur,
Sangat mengapresiasi dalam momen silaturrahmi dengan seperti ini agar meminimalkan kejadian-kejadian di lapangan yang berkaitan dengan keluarga dari Anggota TNI maupun Polri yang terkadang terjadi salah satu keluarganya pergi jadi TKI padahal hal tersebut dilarang dan kalau memang ada yang hendak jadi TKI itu melalui prosedur yang telah di tentuka. Ketua Aspataki itu juga menjelaskan bahwa pemberangkatan TKI yang ilegal di Jawa Timur pertama nomer 1 Madura dan yang kedua adalah di Malang.
“Alhamdulilah saat ini berkaitan dengan pemalsuan data dengan adanya NIK lebih minim dari pada dulu”, ungkapnya.
Salah satu petugas dari PNP 2 TKI terkait jalin kerjasama dengan para Stakeholder baik dari TNI Polri Sangat bermanfaat guna untuk mengawal segala permasalahan yang berkaitan dengan Penyaluran tenaga kerja Indonesia.
Dandim POM Kostrad Letkol CPM M. Choirun Kasus kejadian Persit (Istri Tentara) yang pergi keluar negeri itu dua hal yang perlu di lakukan pertama adalah segera di pulangkan yang kedua segera selesaikan cerai.
“Mengantisipasi berkaitan dengan Oknum TNI atau polri himbauwan saya segera kasih Informasi pada para stakeholder ataupun anggota laporan atau paling tidak kasih info melalui SMS atau atau Wasshap kepada Dandim, Danramil atau anggota TNI yang lain agar segera bisa di tindaklanjuti”,Tegasnya.(Utsman)
