JAKARTA, Investigasi.Today – Diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap anggota DPRD Kota Malang yang melibatkan eks Sekda Kota Malang Cipto Wiyono, Sutiaji mengaku bahwa dirinya tidak tahu apa-apa terkait aliran dana kasus suap tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait pemeriksaannya tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan “mulai awal hingga akhir, saya sama sekali tidak tahu terkait aliran dana tersebut,” ujarnya kepada wartwan usai diperiksa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (22/4/).
“Tadi hanya sebatas kroscek dengan apa yang disampaikan Pak Cipto, dikonfrontir lah,” lanjutnya.
Untuk diketahui, eks Sekda Kota Malang, Cipto Wiyono ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus suap terkait pembahasan APBD-P Pemkot Malang tahun anggaran 2015.
Cipto diduga bersama-sama mantan Wali Kota Malang, Moch Anton dan mantan Kadis PUPPB Malang, Jarot Edy Sulistiyono memberikan suap kepada mantan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono beserta puluhan anggota DPRD Kota Malang lainnya.
Dalam kasus tersebut, Cipto diduga berperan menyiapkan uang suap untuk para anggota DPRD. Dalam perkara ini, penetapan Cipto sebagai tersangka menjadi tahap keempat dalam proses penyidikan KPK.
Terkait kasus suap ini, KPK sudah menyeret 41 dari 45 anggota DPRD Kota Malang. Para legislator tersebut juga diduga menerima gratifikasi senilai total Rp 5,8 miliar dari dana pengelolaan sampah di Kota Malang. (Ink)
