Wednesday, January 15, 2025
HomeBerita BaruHotG20 Puji Gencatan Senjata yang Dilakukan Israel dan Hamas

G20 Puji Gencatan Senjata yang Dilakukan Israel dan Hamas

Surabaya, Investigasi.today – Kelompok ekonomi 20 atau G20 memuji kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas usai lebih dari sebulan Palestina digempur pasukan Zionis.

Namun sejumlah anggota G20 tak sepakat terkait solusi 2 negara. Pro Kontra ini terlontar dari Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar usai New Delhi menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi (KTT) luar biasa kelompok ini pada Rabu (22/11).

“Anggota G20 secara keseluruhan menyambut baik kesepakatan yang tercapai mengenai pembebasan sandera, aliran bantuan ke Gaza dan penghentian sementara pertempuran,” kata Menlu India, Jaishankar dikutip dari Anadolu Agancy pada Selasa (28/11).

Diplomat utama India itu juga menyebut banyak negara anggota G20 berbicara secara eksplisit soal solusi dua negara sebagai penyelesaian atas konflik Palestina.

“Saya tidak bisa mengatakan ada konsensus mengenai solusi dua negara,” tambah Jaishankar.

Solusi dua negara merupakan kerangka penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara dan dua bangsa yang hidup berdampingan secara damai, saling mengakui serta saling menghargai.

Di kesempatan itu, Jaishankar menambahkan fokus G20 saat ini adalah memastikan konflik tidak meluas kemana-mana mengingat situasi di Timur Tengah sedang memburuk.

Perjanjian gencatan senjata ini di mediasi oleh Qatar mencakup pengumuman jeda pertempuran selama empat hari, pembebasan sandera dan 300 truk bantuan kemanusiaan termasuk bahan bakar masuk ke Gaza.

Dikutip dari Sputnik News, pembebasan sandera ini berjumlah 50 warga yang ditahan di Gaza dan ditukar dengan 150 tahanan warga Palestina yang ada di penjara Israel.

Perjanjian itu memungkinkan perpanjangan jeda kemanusiaan dan potensi pembebasan lebih banyak anak serta perempuan yang ditahan kedua pihak. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -




Most Popular