Ket foto : Ir Wahyu Suprapto pemilik griya jamu Siti ara
Batu, Investigasi – Tim Penelitian Riset Griya Sehat LITBANGKES Kementrian Kesehatan sengaja datang ke Griya Jamu Siti Ara yang beralamat di jalan Imam Bonjol gang 1 no. 16 A kelurahan Sisir Kota Batu, guna melaksanakan observasi untuk bahan pertimbangan agar kedepan dapat memenuhi standart yang di formulasikan Kementrian Kesehatan sebagai regulasi
aturan pelayanan kesehatan berbasis bahan herbal.
Selain itu, dr. Hadi Siswoyo selaku ketua rombongan yang sekaligus dari Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kasubid Yankestrad dan Penunjang Kemenkes RI. Karena saat ini banyak di masyarakat model pengobatan tradisional atau dukun pengobatan, hal ini yang menjadi kajian Kemenkes khususnya bidang ” kami ” untuk membuat kajian yang pada tujuanya sebagai rekomendasi kemenkes dalam mengeluarkan aturan agar pelayanan kesehatan berbasis bahan herbal setingkat pegobatan konvensional.
Sementara itu Ir Wahyu Suprapto selaku pemilik Griya Jamu Siti Ara merasa senang atas kedatangan tim peneliti dari Kemenkes ini karena, harapannya agar pengobatan herbal bisa di sejajarkan dengan pengobatan konvensional seperti di rumah sakit. Bahkan tenaga medisnya atau sumberdaya nya bisa memperoleh ilmu sesuai standart yang di tentukan oleh Kementrian Kesehatan. Dengan begitu perkembangan obat herbal atau jamu dapat di terima oleh masyarakat secara luas. Sebab, ini merupakan warisan leluhur dari nenekmoyang kita. Dengan demikian dapat pula bahwa apa yang sudah di lakukan perihal cara pengobatan model ini dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah, begitu pungkasnya. (Bangir)
