Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruJatimGubernur Anggarkan Rp 2,3 Triliun Penanganan Covid-19, Ketua DPRD; Untuk Apa Saja?

Gubernur Anggarkan Rp 2,3 Triliun Penanganan Covid-19, Ketua DPRD; Untuk Apa Saja?

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi

Surabaya, Investigasi.today – Usai menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Kantor DPRD Jatim pada Minggu (5/4), Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi menyampaikan akan meminta penjelasan pemprov mengenai alokasi anggaran APBD Jatim 2020 yang akan dipotong untuk penanganan Covid-19.

“Kita belum tahu, Rp 2,348 ini didapat dari mana saja. Nanti kita akan menanyakannya ke Bu Gubernur,” ungkap Ketua DPD Jatim ini.

Kusnadi menuturkan bahwa kali pertama DPRD Jatim diminta dari anggaran dewan sebesar Rp 82 miliar dan permintaan Pemprov tersebut telah dituruti dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 100 miliar. “Kemudian ada permintaan lagi, yakni 35 persen dari biaya langsung. Oke kita sepakat Rp 139,9 miliar,” terangnya.

“Namun permintaan Gubernur dalam rangka pengendalian Covid-19 sampai pada recovery ekonomi bagi masyarakat terdampak yang memerlukan dana sekitar Rp 2,384 triliun. Ini yang kita perlu diskusikan,” tuturnya.

Mengingat dana sebesar itu, DPRD Jatim perlu mendapat data dari Gubernur akqn diigunakan untuk kegiatan apa saja. “Apakah untuk penanganan Covid-19 seluruhnya atau sampai pada recovery ekonomi bagi masyarakat terdampak ini,” tandas Kusnadi.

“Kalau memang sampai pada recovery ekonomi, ini skenarionya bagaimana. Jadi kita perlu tahu tentang rencana kerjanya dan efektivitas dari rencana kerja itu. Jadi kita tahu, kita ini mau apa,” tegasnya.

Apapun itu, DPRD Jatim ini adalah sebagai unsur kepemerintahan. Terkait recovery ekonomi ini, seberapa jauh pihaknya bisa terlibat. “Bukan untuk eksekusi, tapi setidaknya kita bisa mempengaruhi kebijakan,” jelasnya.

Kusnadi kembali menegaskan bahwa, pihaknya sama sekali belum tahu dana sebesar itu akan digunakan untuk apa saja. “Yang kita tahu itu bahwa dibutuhkan dana mendahului PAK untuk pengendalian Covid-19, itu saja yang kita tahu,” tandasnya.

Kusnadi mengaku paham betul bagaimana merecovery ekonomi masyarakat Jatim, pihaknya juga telah membicarakan dengan Gubernur Jatim bahwa akibat dari Covid-19 ini atau kemudian terjadi kesulitan ekonomi.
“Kita paham itu dan sudah menyarankan bagaimana merecovery ekonomi masyarakat Jatim. Tapi itu baru menjadi suatu saran, Gubernur kemudian mempersiapkan perencanannya bagaimana melakukan recovery itu. Nah, ini yang kita belum tahu perencanaannya gimana,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Khofifah Indar Parawansa sebelumnya menyebut bahwa Pemprov Jawa Timur menyiapkan anggaran penanganan Covid-19 sebesar lebih dari Rp 2,3 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 6,8 persen dari total APBD Jawa Timur 2020 sebesar Rp 35 triliun.

“Dari realokasi anggaran dan refocusing anggaran di Pemprov Jatim terkumpul Rp 2,3 triliun untuk penanganan Covid-19, setara 6,8 persen anggaran APBD Jatim 2020,” ungkap Khofifah saat itu. (Rmd)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular