Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatimHari Sumpah Pemuda, Komunitas Lawang Perangi Sampah dan PKL Liar

Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Lawang Perangi Sampah dan PKL Liar


Teks foto: Komunitas Pemuda saat bersih-bersih Kali Lawang.

MALANG Investigasi.today – Komunitas pemuda Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dalam memperingati hari Sumpah Pemuda 2018 bersama dengan kompak lakukan bersih-bersih lingkungan.

Memiliki tema ”Arela Ngopeni Kampoenge”, mereka membersihkan kali di sepanjang Jalan MH Thamrin mulai depan Makoramil Lawang sampai pintu air Jalan Madukoro.

Adapun Komunitas yang turun ke kali terdiri Arek Lawang, Lawang Rescue, Lawang Cinta Kali dan Lawang Heritage bersama Lurah Lawang.

Aksi bersih kali dimulai pukul 06.00 sampai pukul 15.00. Berbekal alat manual, pembersihan dan pengerukan dimulai depan Makoramil Lawang. Kali yang sudah bersih nantinya akan diberi karamba ikan Nila.

Selain mengeruk lumpur kali, peserta aksi menjebol drainase di Utara Mako Polsek Lawang yang jika musim menjadi sumber genangan air dan mengganggu arus lalin Surabaya-Malang.

Lurah Lawang, Murtadji Minggu 27/10 menjelaskan, drainase sengaja ditutup oleh oknum PKL yang dibekingi oknum petugas keamanan di Lawang. Akibat drainase tertutup terjadi luapan dan genangan air.

”Warga setempat tidak berani membongkar karena ada yang melihat oknum petugas keamanan itu yang menutup saluran drainase. Akibatnya kalau hujan di sekitar ini jadi banjir,” tegas Murtadji.

Chussy, komunitas Lawang Rescue menambahkan, untuk menyadarkan kesadaran warga tidak membuang sampah di kali telah dipasang 5 buah banner berisi himbauan. Kalau tidak sadar, ”Semoga yang buang sampah dikali rezekinya mampet, seperti mampetnya aliran sungai di kali ini,” tegasnya.

Seiring Sugeng Irawan dari Lawang Heritage berharap pihak Pemkab Malang tanggap dengan lingkungan di sepanjang Jl MH Thamrin yang saat ini semakin kumuh akibat munculnya PKL.

Deretan PKL itu sangat mengganggu keindahan Lawang sebagai pintu masuk Malang Raya. ”Itu tugas Satpol PP untuk menggusur PKL liar. Bukan tugas kami. Kami hanya bisa memberi solusi ke Pemkab Malang bagaimana menata PKL dan menjadikan Lawang tampak indah,” Pungkas mantan Ketua PWI itu.

Sementara Bastian, dari Komunitas Arek Lawang menyebut, giat bersih-bersih lingkungan akan terus dilakukan setiap Hari Minggu. Sedangkan Hari Sumpah Pemuda ke 90 dijadikan momen awal Arela Ngopeni Kampoenge. Sampai kapan? ”Ya sampai Lawang benar-benar bersih dan indah. Kami akan terus bergerak dan banyak simpatisan yang mendukung,” tegasnya.

Dukungan datang dari Arela Jakarta, di antaranya dari Irjen Pol (Purn) Affan Richwanto, Dansatgas Brimob Brigjen Imam Widodo, Wachid Usman, Ketua Arela Jabotabek Ary Heriadi. Mereka ikut mengawal pembenahan Kota Lawang dari Jakarta. ”Bentuk satgas khusus membenahi kali yang ada di Lawang, kami ikut bekerja dari Jakarta,” tegas Ary Heriadi. (Utsman/Vi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular