Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruNasionalIndonesia Berduka, Ulama Besar Mbah Moen Wafat dan Dimakamkan di Makkah

Indonesia Berduka, Ulama Besar Mbah Moen Wafat dan Dimakamkan di Makkah

KH Maimoen Zoebair ( Mbah Moen )

Jakarta, investigasi.today – Kabar duka menyelimuti tanah air, seorang ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH Maimoen Zoebair atau yang akrab disapa Mbah Moen, meninggal dunia di Makkah di usia 90 tahun.

Mbah Moen juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan.

Bukan hanya seorang ulama besar, Mbah Moen juga dikenal sebagai politikus kawakan. Pada 1970-an, Mbah Moen menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun. Setelah purnatugas di DPRD Rembang, Mbah Moen yang ingin fokus mengurus pondoknya justru kembali ditunjuk menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.

Salah seorang santri Mbah Moen, Dr. H. Rumadi Ahmad, Ketua Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PBNU, mengatakan selama ini Mbah Moen tak sekadar mentransfer ilmu dalam mengajar, tapi juga membangun koneksi, chemistry, dan keterikatan dengan para santrinya.

Banyak pengasuh ponpes memilih tak mengajar langsung dan menyerahkan proses pengajaran kepada kiai atau ulama yang lebih muda, tapi berbeda dengan Mbah Moen.

“Mbah Moen selalu mengajar dan berhubungan langsung dengan para santrinya. Hal itu membentuk suatu keterikatan yang membuat Mbah Moen punya pengaruh besar terhadap santri-santrinya,” jelasnya.

Menteri Agama Lukman Hakim saat di RS Al Noor Makkah

Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan kemungkinan jenazah ulama Maimoen Zubair atau Mbah Moen yang menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Al Noor kemungkinan akan dimakamkan di Makkah.

“Kita amat sangat berduka, sedih atas kepulangan Guru kita Al Mukarrom KH Maimoen Zubair, subuh pagi tadi. Sungguh sangat kehilangan beliau,” ungkapnya di RS Al Noor, Mekkah, Selasa (6/8).

Lukman menjelaskan rencana pemakaman di kota suci itu telah melalui beragam pertimbangan.
RS Al Noor hingga pukul 10:59 WIB atau 06:59 waktu setempat dipadati jamaah yang ingin bertakziah sekaligus memberikan penghormatan terakhir kepada ulama besar dan kharismatik tersebut.

Jenazah Mbah Moen akan dibawa ke Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekkah terlebih dahulu dan selanjutnya akan menunggu untuk disemayamkan. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular