Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruMetropolisITS - PLN Sepakati Kerjasama Kembangkan Teknologi Ketenagalistrikan

ITS – PLN Sepakati Kerjasama Kembangkan Teknologi Ketenagalistrikan

Surabaya, investigasi.today – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terus mengembangkan jejaring kerjasamanya dengan berbagai pihak dalam pengembangan teknologi. Kali ini, ITS menjalin kerjasama dengan PT PLN (Persero) yang ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD, dan Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali, di Ruang Sidang Senat Rektorat ITS, Jumat (15/12).

Kerjasama yang disepakati dalam MoU tersebut tentang pendidikan, penelitian, dan pengembangan teknologi ketenagalistrikan. Penandatanganan MoU yang disaksikan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof H Mohamad Nasir PhD Ak, ini merupakan tindak lanjut pasca kunjungan rektor bersama pihak PT PLN ke Shanghai Jiao Tong University (SJTU), China. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan kerjasama kongkret untuk ke depannya yang lebih baik dengan ITS, tutur Ali, usai penandatanganan.

Sebagai langkah awal, Ali menyebutkan tiga bentuk kerjasama yang akan dijalin dengan ITS. Di antaranya adalah penggunaan fasilitas yang ada di Corporate University milik PLN yang dibuka lebar agar dapat digunakan oleh ITS guna mengembangkan penelitiannya.
Kemudian, PLN pun membuka kesempatan bagi mahasiswa ITS yang berkeinginan untuk magang di PLN. Terkait magang ini, kami dengan senang hati menerima jika ada mahasiswa ITS yang antusias untuk belajar. Nantinya kurikulum akan disusun oleh pihak ITS agar sesuai dengan yang dibutuhkan mahasiswa maupun PLN, ungkapnya.

Selain itu, Ali mengatakan, ke depannya juga akan dibentuk tim perancang kerjasama. Dengan adanya tim ini, diharapkan dapat menyusun secara rinci hal-hal yang akan dikerjasamakan antara ITS dan PLN, jelasnya yang juga diamini oleh Prof Joni Hermana.

Sementara itu, Menristekdikti pun menyatakan turut mengapresiasi adanya kerjasama antara ITS dan PLN tersebut. Nasir berharap, ke depannya ITS bersama PLN juga dapat mewujudkan program pemerintah untuk membangun pembangkit listrik yang ditargetkan mencapai 35 ribu Megawatt (MW) pada tahun 2019 mendatang.

Saya senang akhirnya PLN dan ITS menjalin kerjasama seperti ini, ITS yang telah memiliki banyak penelitian dapat diaplikasikan bersama PLN. Dengan ini, semoga dapat membantu mewujudkan program 35 ribu MW untuk Indonesia, pungkas Nasir. (kar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular