Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatimJadi Sorotan, APK Caleg La Nyala Terpasang Dikawasan Makam Sunan Giri

Jadi Sorotan, APK Caleg La Nyala Terpasang Dikawasan Makam Sunan Giri


APK Caleg DPD RI La Nyalla di kawasan Makam Sunan Giri

GRESIK, Investigasi.Today –
Terpasang di kawasan pintu masuk Makam Sunan Giri, alat peraga kampanye (APK) Calon Legislatif (Caleg)  DPD RI, La Nyala menjadi sorotan banyak kalangan. Tidak hanya masyarakat sekitar, para tukang ojek yang biasa mangkal di parkiran Makam Sunan Giri juga turut menyorot.

“Ini gimana. Kawasan Makam Sunan Giri dipasangi gambar Caleg. Mestinya kan nggak boleh” tutur Fathis Su’ud, warga Jl. Sunan Prapen, Minggu (10/3).

Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gresik, termasuk Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto hanya bisa geleng kepala setelah melihat gambar berukuran besar Caleg La Nyala terpampang di kawasan sakral itu. Ini diketahui para Kepala OPD pada saat melakukan ziarah ke Makam Sunan Giri Jum’at (8/3) pagi dalam rangkaian HUT Pemkab Gresik ke 45. Mau komentar takut salah, sehingga mereka memilih diam. “Setelah melihat, Pak Bupati hanya geleng-geleng kepala saja,” tutur salah satu pejabat.

Secara pasti masih belum diketahui, siapa yang memasang APK  melanggar norma itu. Menurut penuturan sejumlah tukang ojek, APK itu sebenarnya sudah lama. Mungkin karena lokasinya di atas, sehingga banyak yang tidak tahu. Kecuali para peziarah dan tukang ojek. APK itu tidak dipasang di kawasan di pintu utama. Melainkan di pintu atas.

Terkait hal ini, Ketua Panwascam Kebomas, Ali Sugiarto membenarkan APK La Nyala yang dipasang di kawasan masuk pintu Makam Sunan Malik Ibrahim itu. Namun, siapa yang memasang, Ali mengaku belum tahu. APK itu diketahuinya Jum’at pagi saat ikut rombongan OPD melakukan ziarah ke Makam Sunan Giri. Kendati demikian, Ali menolak jika Panwascam Kebomas dibilang kecolongan. “Kita juga tidak tahu siapa yang memasang,” katanya.

Ali menuturkan, sesuai dead line, Rabu (20/3) mendatang APK itu baru bisa ditertibkan sesuai  SOP yang ada. “Sebab, Rabu lusa kami masih baru membuat laporan untuk dikirim ke Panwaskab.”Tapi, kami sudah kasih tahu ke timnya. Mudah – mudahan, segera dipindah,” ungkapnya.

“Seringkali para Caleg tidak memberi pemahaman kepada para pemasang APK. Dimana kawasan yang boleh dipasang APK dan tidak, Sehingga banyak yang melanggar,” pungkasnya. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular