Surabaya, investigasi.today – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Sidak dilakukan jelang sebulan gelaran Piala Dunia U-17.
“Jadi Alhamdulilah ini ada pembenahan-pembenahan yang memang tidak menjadi item FIFA. Alhamdulillah, seperti gate yang terlalu tinggi, kalau ada mobil tinggi atau sedan itu ada gesekan tapi sudah kita betulkan,” kata Eri, Senin (8/10).
Menurut Eri, sejumlah perbaikan yang telah dilaksanakan yakni pengecatan kemudian seluruh gate diberi penerangan. Kamar mandi pun tak luput dari pembenahan.
Sedangkan untuk fasilitas musala, Eri juga menyebut musala telah diberi karpet agar penonton yang melaksanakan salat bisa nyaman. Pencahayaan dalam stadion juga tak luput dari sidak tersebut.
“Kalau gate itu sudah clear, maka gate yang lain dilakukan seperti gate satu yang sudah kita perbaiki dulu. Mulai dari segi pencahayaan, kebersihan, tempat wudhu, kita siapkan dulu,” ujarnya.
Selain itu, Eri juga akan menggandeng komunitas kesenian di Surabaya. Mereka diminta untuk menggambar mural di dinding Stadion GBT lebih estestik.
“Ada beberapa titik yang sama minta, melibatkan teman-teman yang suka mural. Dinding gate akan dimural. Sehingga stadion ini menjadi nyaman, hoomies, merasa nyaman ketika masuk stadion. ini menambah kelas dari GBT. Ketika suporter yang masuk juga menjaga tempat ini,” jelasnya.
Eri menargetkan perbaikan dan pembenahan stadion akan rampung pada tanggal 26 Oktober. Dengan begitu, Stadion GBT telah bisa diserahkan ke FIFA.
“Sehingga tidak ada boleh yang masuk, kecuali mendapatkan izin dari FIFA per tanggal 27. Sebelum 27 kita harus fixed semua,” tandas Eri. (Lg)
