Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruNusantaraKebiasaan Bakar Sampah di Kaleng, Warung Ikut Hangus

Kebiasaan Bakar Sampah di Kaleng, Warung Ikut Hangus

Badung, Investigasi.today – Masyarakat di Perum Ungasan Permai di kejutkan dengan suara teriakan dari dalam warung sembako jln merak gang rajawali Banjar Santi, Selasa (02/02) sekitar pukul 08.00 Wita.

Ternyata teriakan tesebut dari seorang ibu bernama Nita 24 tahun pemilik warung sembako di Jl. Merak Gg. Rajawali, Br. Santi Karya Ds. Ungasan Kec. Kuta Selatan Kab. Badung sedang terbakar.

Ia mengaku, sekira pukul 05.00 wita saat berada di dalam warung, saya membakar kertas di dalam kaleng yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari dimana bertujuan untuk mengusir nyamuk.

Selanjutnya pemilik warung memindahkan tempat pembakaran kertas dekat dengan kasur dan ditinggal ke depan warung. Setelah beberapa menit pemilik warung melihat ada kepulan asap yg sangat pekat sehingga pemilik warung melihat kedalam dan ternyata api sudah besar melahap kasur yg ada di samping pembakaran kertas tersebut.

Kejadian kebakaran diketahui oleh saksi Wayan Suarsana pegawai LPD DESA Ungasan yang kebetulan pas lewat depan warung dan mendengar teriakan dari dalam warung sehingga berinisiatif menolong korban menarik kasur yang telah terbakar, tetapi api sudah membesar.

“Takut akan kebakaran yang lebih besar sehingga saya menghubungi Linmas Desa Ungasan untuk segera menghubungi Damkar BPG”, jelas Suardana.

“Tidak lama kemudian 3 Unit Damkar tiba di TKP dan tidak memakan waktu lama api dapat di padamkan“, lanjut Pegawai LPD Ungasan.

Terkait peristiwa yang melalap warung sembako milik lbu Nita di benarkan Kasubag Humas Polresta Denpasar lptu l Wayan Sukadi. Penyebab awal kebakaran menurut info dari Kasubag Humas, dikarenakan adanya kelalaian dari pemilik Warung dimana membakar kertas dalam kaleng dekat dengan barang yang mudah terbakar dan tanpa pengawasan.

“Kejadian ini murni kelalaian pemilik karna membakar kertas tanpa di awasi” Jelasnya.

Ia juga menjelaskan, “bahwa dalam kebakaran tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa, hanya kerugian material yang ditafsir kurang lebih 70 juta”, tutupnya. (Iskandar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular