Makkah, investigasi.today – Jemaah kloter JKS10 Kabupaten Bandung Barat (KBN) di Maktab 76 Mina, Arab Saudi, mengeluhkan kapasitas toilet yang tidak memadai. Jemaah antre di toilet berjam-jam hingga terpaksa buang air kecil di samping tenda.
Hal ini disampaikan oleh seorang jemaah saat Anggota Timwas Haji DPR, sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Fraksi Golkar, Ace Hasan Sadzily, mengunjungi tenda jemaah, pada Senin (17/6/2024) pukul 22.30 waktu Arab Saudi. Kang Ace ditemani Anggota Timwas lain, Arteria Dahlan (Anggota Komisi III DPR).
“Di kamar mandi, jumlah kapasitas jemaah yang banyak dengan kamar mandi yang sedikit, sampai di belakang pun dijadiin (untuk) buang air kecil sama ibu-ibu,” kata seorang jemaah.
Jemaah tersebut juga menyampaikan kondisi tenda bagi para jemaah yang menurutnya tidak ramah lansia. Jemaah lansia harus naik turun tangga di tenda tersebut.
“Yang lansia harus naik turun tangga, ke bawah,” ucapnya.
“Tapi intinya kamar mandi. Kamar mandi ngantre,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kloter JKS10 Oma Firdaosi mengungkap persoalan tenda yang melebihi kapasitas. Pihaknya sampai berselisih dengan kloter lain karena persoalan tenda sempit ini.
“Daya tampung, kemarin kami mengalami sedikit berselisih dengam kloter yang lain. Dengan pembagian itu harus disesuaikan dengan jumlah jemaah,” katanya.
Kloter JKS10 ini sendiri memiliki jumlah jemaah 440 orang. “Dengan daya tampung yang tidak memadai, ditaruh di sini. Kita 440 (orang) sehingga kemarin kekurangan 100. Jadi 50 sekarang di sana, dekat dapur,” kata Oma.
“Harusnya daya tampung 440 tapi 50 ditampung di tempat lain, setelah meminta kepada maktab untuk ditempatkan di tempat lain,” tanya Ace kepada Oma.
Menanggapi keluhan tersebut, Kang Ace menyampaikan pihaknya akan menampung curhatan jemaah ini. Hal ini menjadi bahan temuan Timwas untuk mengevaluasi penyelenggaraan haji 2024.
“Jadi kami ke sini untuk melakukan pengawasan untuk perbaikan. Ini nanti akan menjadi bahan evaluasi,” kata Ace. (Naf)