Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatimKemenpan RB Melakukan Evaluasi Kepada 10 OPD Yang Masuk Zona Integritas

Kemenpan RB Melakukan Evaluasi Kepada 10 OPD Yang Masuk Zona Integritas

Gresik, Investigasi.Today – Usai dicanangkan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bahwa 10 OPD di Gresik Masuk Zona Integritas pada Juni lalu.

Menarik perhatian dari pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pada Selasa (4/9/2018) siang ini mengutus seorang evaluator yaitu Aan Syaiful Ambiyah untuk mengunjungi beberapa OPD yang telah dicanangkan sebagai zona wilayah bebas korupsi tersebut.

Dari 10 OPD yang masuk yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pendapatan, Perngelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, RSUD Ibnu Sina, Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Kecamatan Gresik dan Sangkapura.

Ternyata Evaluator Kemenpan RB, Aan Syaiful Ambiyah hanya mengevaluasi 4 OPD yaitu, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, RS Ibnu Sina, Kecamatan Gresik dan satu lagi Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean.

“Untuk evaluasi di kantor Kecamatan Sangkapura akan dilaksanakan pada lain waktu. Saat ini hanya 3 OPD yang di evaluasi” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno saat ikut mendampingi.

Mula-mula evaluasi dilakukan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP, selanjutnya ke RS Ibnu Sina dan Kantor Kecamatan Gresik.

Di kecamatan yang ada di Perkotaan ini, Aan Syaifil Ambiyah tertarik dengan beberapa tulisan yang ada di dinding pelayanan.

“Maksud tulisan, mengantar kepada masyarakat apabila ada produk layanan yang terlambat sesuai yang dijanjikan” tanyanya.

Camat Gresik Nurul Puspita Wardani (Pipit) yang ikut mendampingi mengatakan, bahwa semua tulisan yang ada ini harus dijalankan oleh seluruh yang ada di Kecamatan.

“Kami siap mengantar, misalnya KTP yang terlambat terbit sesuai yang dijanjikan. Maka kami siap mengantar kepada yang bersangkutan” tandasnya yang saat itu didampingi oleh Kepala BKD, Nadhif, Kepala Inspektorat Hari Suryono serta Asisten III, Tursilowanto Hariogi dan Kepala Bapeda Hermanto Sianturi .

Aan juga menanyakan banyaknya bak sampah dari tong bekas yang tersusun rapi. Pipit menjelaskan bahwa tong bekas itu bagian dari program lingkungan hidup yaitu bank sampah. “Kecamatan Gresik memiliki bank sampah terbanyak diantara kecamatan yang lain di Kabupaten Gresik” ungkapnya.

Ketika ditanya hasil evaluasi pada OPD di Gresik yang masuk dalam Zona Integritas, Aan Syaiful Ambiyah mengatakan bagus.

“Hanya satu kata untuk Gresik, ‘Bagus’” katanya kepada seluruh Pejabat Pemkab Gresik yang mendampingi. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular