Sumenep, Investigasi.today – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bersinergi melaksanakan program silaturahmi dan monitoring Pembinaan Pendidikan dan ketenagaan kependidikan ke semua Guru Sekolah PAUD, TK, SD, dan SMP negeri dan swasta yang ada di lingkungan Wilayah Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep yang dilaksanakan di SDN Batu Putih Laok II Jln. Arya Wiraraja, Selasa (10/3) Kemarin.
Hadir dalam pelaksanaan acara ini, Wakil Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, SH.MH, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Drs. Carto. MM, Camat Batu Putih Arsudi, Perwakilan dari Polsek, Perwakilan dari Danramil, Kordinator dan Pengawas Dinas Pendidikan se Kecamatan Batu Putih, Pengawas, Kepala sekolah dan Guru PAUD, TK, SD, SMP, serta Semua Guru PNS dan Guru Honorer K2 se Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep.
Pada pelaksanaan acara ini dihadiri oleh 250 orang peserta dan para tamu undangan yang disambut dengan Drum Band, serta tari-tarian muang sangkal dan pengalungan selendang kepada Wakil Bupati Sumenep Akhmad Fauzi SH.MH dan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Drs. Carto, MM.
Koordinasi Ketua Pelaksana kegiatan K3S Santoso. SPd dalam sambutannya menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Drs. Carto, MM bahwa pada Pelaksanaan Pembinaan Pendidikan dan ketenagaan Kependidikan serta Jalin silaturrahmi, saya sebagai ketua kordinator pelaksana pada acara ini menyampaikan bahwa kami dan masyarakat sekitar sangat Antusias dalam menyambut kedatangan Kepala Dinas Pendidikan dan Wakil Bupati beserta Forpimda Kecamatan.
Lebih lanjut, Kadis Carto mengatakan “mengenai kegiatan belajar mengajar serta untuk kekurangan Guru mengajar di kecamatan Batu Putih akan kami evaluasi dulu karena semua kecamatan juga sama, banyak mengalami kekurangan guru pengajar tapi alhamdulillah dalam sistim belajara mengajar yang ada di lingkungan Kecamatan Batu Putih cukup berjalan dengan normal”, ujarnya.
Kadis Drs. Carto, MM Dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai guru tugasnya mengajar dan mendidik murid-muridnya adalah tugas yang paling mulia, karena itu tugas guru sangatlah mulia, dan kami sampaikan untuk semua guru untuk memberikan contoh yang baik terhadap murid muridnya sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing-masing guru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, serta SMP baik itu yang sekolah negeri maupun yang swasta”, terangnya.
“Ajari murid mulai sejak dini untuk sopan santun, serta gali potensi budaya lokalnya yang ada di daerah masing masing, seperti kesenian tradisional dan mulai pergunakan bahas madura supaya anak cucu kita bisa mencintai Bahasa Madura, Dongeng berbahasa madura supaya tidak punah”, tandasnya.
Untuk Honor K2 yang dulunya dibayar Rp 750.000,- mulai naik menjadi Rp 1.250.000,- yang anggarannya diambilkan dari APBD, yang semula diajukan dengan Pemkab Sumenep Ke DPRD Sumenep kisaran Rp 1500.000,- namun hanya disetujui kisaran Rp 1.250.000,-.
“Untuk itu kami berharap, kalau ada permasalahan dinas yang ada di bawah supaya jangan sampai permasalahan itu keluar, minta pertimbangan sesuai dengan tupoksinya atau laporkan saja kebidangnya masing masing dan kalau di bidangnya tidak bisa menyelesaikan, maka langsung ke Kasinya atau Ke Kabidnya atau kalau permasalahan itu masih belum dianggap selesai langsung saja menghadap saya, laporkan ke kepala Dinasnya”, terangnya.
Terkait dengan sekolah untuk tingkat TK yang Swasta nantinya akan bertahap dan akan dijadikan sekolah negeri.
Wabub Sumenep Akhmad Fauzi, SH.MH menambahkan bahwa dalam dunia pendidikan tugas guru adalah sangat mulia sekali, sehingga para guru untuk memberikan contoh dan tauladan serta motivasi pada perkembangan anak didiknya atau murid muridnya dan sekaligus guru adalah pahlawan bangsa tanpa jasa. Terkait dengan kekurangan guru mengajar yang terdapat di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Sumenep ini kami sarankan pada kepala Dinas Pendidikan untuk sering-sering komunikasi dengan pemerintah pusat Kementrian Pendidikan dan kebudayaan tentang penerimaan CPNS pusat”, ungkap Wakil Bupati Sumenep.
“Dengan harapan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa sebagai generasi penerus bangsa, guru merupakan pilar utama untuk bisa memberikan motivasi dari segala sektor yang ada, sehingga generasi penerus bangsa ini bisa menjadi anak yang sehat, pandai, cerdas, dan berkualitas”, pungkasnya. (Fathor)
