Bima, investigasi.today – Jalan lintas Bima-Sumbawa tepatnya di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diblokir oleh massa pendukung salah seorang caleg DPRD Kabupaten Bima.
Informasi yang diperoleh, aksi tersebut dilakukan lantaran mereka kesal tidak mendapatkan C1-Plano atau formulir hasil perhitungan suara.
Kapolsek Bolo Iptu Nurdin membenarkan blokade jalan itu. Polisi saat ini melakukan pendekatan persuasif dengan massa untuk membuka akses jalan.
“Sekarang sedang kami negosiasi,” ucap Nurdin, Sabtu (17/2).
Nurdin menuturkan aksi blokade jalan nasional itu membuat akses lalu lintas dari Bima menuju Dompu hingga Sumbawa menjadi terganggu. Begitupun dengan arah sebaliknya.
“Akses jalan lumpuh total,” katanya.
Informasi yang dihimpun detikBali, warga yang memblokade adalah massa pendukung salah satu caleg anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bima II, meliputi Kecamatan Bolo dan Madapangga.
Sebelum memblokade jalan, massa sempat mendatangi para petugas salah satu tempat pemungutan suara (TPS) Desa Woro Kecamatan Madapangga, yang lokasinya tidak jauh dari titik massa blokade jalan.
Mereka datang ke sana untuk meminta salinan daftar pemilih tetap (DPT) hingga formulir C1-Plano. Massa menduga ada penggelembungan surat suara. Sebba, perolehan suara tidak sesuai jumlah DPT. Namun, permintaan itu tidak ditanggapi oleh petugas TPS. (Naf)
