BLITAR, investigasi.today – Memasuki masa kampanye pilgub Jatim 2018, calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tidak menghilangkan kebiasaannya untuk bersilaturahmi dan sowan kepada para kiai dan ulama. Dalam sehari pada Kamis (15/2), misalnya. Paling tidak mantan menteri percepatan pembangunan daerah tertinggal itu bertandang ke enam pondok pesantren sekaligus.
Ponpes tersebut di antaranya Pondok Pesantren Miftahul Huda, Mojosari, Kepanjen, Malang; Pondok Pesantren Ar Rifai, Gondanglegi Turen, hingga pesantren di Blitar.
Bahkan hingga jam menunjukkan pukul 22.30 WIB, Gus Ipul masih menghadiri Haul Al Maghfuriin dua ulama besar, yakni KH Hasbulloh dan KH Dimyati di Desa Kasim, Blitar. Ikut hadir dalam haul tersebut, KH Anwar Iskandar pengasuh pesantren Al Amin, Kediri; serta Kiai sepuh dari Balitar KH Harun Ismail; dan KH Mahbub Ismail.
Yang menarik, saat Gus Ipul datang untuk memberi sambutan, sejumlah hadirin meneriaki Gus Ipul dengan sebutan “gubernur”. “Pak gubernur, pak gubernur!” kata beberapa peserta haul di barisan depan panggung.
“Kita semua datang ke majelis ini untuk membangun ukhuwah. Membangun kebersamaan untuk saling peduli satu dengan yang lain. Guyub rukun. Lungguh bareng-bareng,” kata Gus Ipul.
Usai berpidato, KH Anwar Iskandar memberikan sambutannya. Dia mengatakan bahwa Gus Ipul adalah cicit dari pendiri NU, KH Bisri Saynsuri. Meski sekarang menjadi wakil gubernur, kata Kiai Anwar, Gus Ipul ingin memberi banyak maslahat dan manfaat untuk kebaikan masyarakat Jatim.
“Gus Ipul ini masih wakil gubernur, tapi cuti. Di pilgub Jatim, dia akan maju sebagai calon gubernur dengan Puti Guntur Soekarno. Mugi-mugi kabul kajate,” kata KH Anwar Iskandar.
KH Anwar juga menegaskan bahwa majunya Gus Ipul bukan karena ambisi pribadi melainkan lebih karena dorongan para Kiai Sepuh se Jawa Timur.
“Gus Ipul ini tidak mencalonkan diri tapi dicalonkan para Kiai sehingga sebagai warga NU sudah sewajarnya kita mendukung Gus Ipul,” kata KH Anwar.
Sebelum ke Blitar pada siang dan sore hari Gus Ipul juga sempat sowan dan bersilaturahmi ke beberapa pesantren diantaranya datang ke pesantren Miftahul Huda, Mojosari, Kepanjen; kemudian ke pesantren Al Rifai, Turen; serta Pesantren An-Nur 2 Bululawang, Kabupaten Malang.
Berada di pesantren An-Nur, Gus Ipul bukan hanya bersilaturohmi, namun juga mengahdiri Haul ke-1 almarhum KH Badruddin Anwar. Gus Ipul juga ikut melantunkan yasin dan tahlil berada di makam pendiri Pesantren yang kini memiliki 5 Pesantren An-Nur dengan sekitar 7000 santri itu.
Gus Ipul lantas melanjutkan silaturahminya ke pesantren Al Falah, Kesamben Blitar untuk kemudian menghadiri undangan pengajian yang dihadiri KH Anwar Iskandar.(yit)
