Pejabat dari hasil akhir seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan 2 Pejabat
Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Pelantikan dimaksud
merupakan kebutuhan guna menjawab tantangan dan dinamika pembangunan sekaligus
penyegaran organisasi.
Adapun 15 pejabat eselon II yang dilantik tersebut yaitu Ir. Agus Widarto, MM
menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang, Drs.
Agus Triyono, M.Si menjabat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Patria Dwi
Hastiadi, AP, M.Si menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Drs.
Abdul Majid, MM menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM, A. Hendro Agung
Prasetyarto, SH menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Lumajang.
Selanjutnya, Dony Fimbrianto Yantri, S.Sos menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika, Drs. Hariyono menjabat Kepala Dinas Sosial, Drs. Siswinarko, MM
menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Isnugroho, S.Sos menjabat Inspektur Kabupaten
Lumajang, Drs. Basuni menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Ir. Teguh
Widyayono, MM menjabat Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang.
Sedangkan, Ir. Suyanto menjabat Kepala Bakesbangpol, Sugeng Priyono, S.Sos, MM
menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Arif Sukamdi menjabat Kepala Bagian
Organisasi Setda Kabupaten Lumajang dan Agus Budianto, S.STP menjabat Kepala
Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang.
Acara pelantikan tersubut berlangsung di Pendopo Lumajang, Jum’at (05/05).
Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto,
M.Kes, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Drs. Masudi, M.Si, serta Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Lumajang.
Bupati As’at dalam sambutannya mengatakan pelantikan pimpinan tinggi pratama
dan pejabat administrator pada hari ini merupakan suatu kebutuhan guna menjawab
tantangan dan dinamika pembangunan sekaligus proses penyegaran organisasi yang
tentunya dengan harapan agar terjadi percepatan jalannya roda pemerintahan di
Kabupaten Lumajang.
“Alih tugas atau mutasi jabatan merupakan suatu proses bentuk pembinaan
karir pegawai, proses ini lumrah terjadi dalam suatu organisasi dengan begitu
pegawai akan merasakan tantangan dan beban tugas yang berbeda sehingga
memperkaya pengalaman di lingkungan kerja yang variatif,” kata Bupati
As’at.
Konsekuensi alih tugas ini dikatakan Bupati As’at adalah mengimbangi jabatan
baru dengan peningkatan prestasi kerja secara signifikan dengan rangkaikan
prestasi kerja para pegawai akan semakin baik.
Bupati As’at juga mengingatkan akan tiga hal dalam mengemban jabatan yang baru
dilantik yaitu pertama, segera melakukan pembenahan intern sesuai tupoksi dan
kondisi lingkungan kerja, dengan selalu berkoordinasi dengan unit terkait serta
melakukan konsolidasi dan pembinaan kepada staf dalam mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas-tugas kedinasan.
Kedua, Bupati As’at mengingatkan bahwa pejabat sebagai figur sekaligus
pelindung bawahan dan masyarakat, agar menciptakan suasana kondusif di
lingkungan kerja masing-masing. Dan ketiga, Bupati As’at menginstruksikan
kepada pejabat yang dilantik untuk memberdayakan seluruh staf secara optimal
dengan melakukan pembagian tugas secara habis sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi masing-masing dengan pola kerja yang semakin efektif efisien dan terpadu
dengan berpedoman pada ketentuan dan aturan yang ada. (Wan)