Thursday, September 19, 2024
HomeBerita BaruJatimLSM Di Sidoarjo Minta Kasus Dugaan Korupsi Dindik Tahun 2015 Diusut Tuntas

LSM Di Sidoarjo Minta Kasus Dugaan Korupsi Dindik Tahun 2015 Diusut Tuntas

Sidoarjo, investigasi.today – LSM di Sidoarjo mempertanyakan keseriusan polisi dalam mengusut kasus dugaan penyimpangan atau korupsi dalam pengadaan bangku-bangku sekolah SD, SMP, SMA bernilai milyaran rupiah,
dan juga mempertanyakan ke pemerintah kabupaten Sidoarjo dimana pembeliannya yang dilakukan oleh dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo tahun 2015.

Mustain Baladan, saat menjabat kepala dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo, pada 3 Nopember 2015 lalu, dipanggil untuk diperiksa oleh bagian tipikor (tindak pidana korupsi) Polda Jawa Timur (Jatim).

Pemanggilan tersebut berkaitan dengan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan bangku-bangku sekolah SD, SMP, SMA bernilai milyaran rupiah, di seluruh kabupaten Sidoarjo dimana pembeliannya dilakukan oleh dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo yang saat itu diusut oleh Polda Jatim, dan hingga sekarang kasus tersebut tidak jelas kelanjutannya, apakah masih disidik atau mandeg.

Terkait hal tersebut, KMNU – Komite Mahasiswa Nusantara Cabang Sidoarjo menyatakan, aparat hukum harus menindak tegas segala bentuk korupsi yang terjadi di kalangan pemerintahan.

“Hal ini supaya bisa menimbulkan efek jera pada para pejabat di Sidoarjo dan tidak menghambat pembangunan di kota udang ini”, ujarnya.

Amsar menambahkan, “bahwa sudah menjadi rahasia umum bahwa pembangunan, khususnya dalam hal pengembangan dunia pendidikan di Sidoarjo memang ketinggalan, diduga hal ini terjadi karena masih kuatnya mental dan perilaku korup dari para jajaran para pejabat”, lanjutnya.

Untuk itu Amsar memberikan apresiasi pada Polda Jatim yang mengusut dugaan korupsi dana pendidikan di Sidoarjo tersebut. “Kami berharap polisi serius mengusut dugaan korupsi yang merugikan murid, orang tua murid dan para peserta didik lainnya ini bisa diusut dengan tuntas, agar pendidikan di Sidoarjo bisa berkembang dengan baik”,harapnya.

Cahyo Putro ketua Kelompok Studi Delta (KSD), Sidoarjo, saat di konfirmasi investigasi.today mengatakan “bahwa pihaknya terus mengingatkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo khususnya dinas pendidikan agar hati-hati dalam pengadaan buku dan alat peraga pendidikan serta peralatan TIK (Teknologi Informasi Komputer) dalam memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah terkait hal tersebut”, pungkasnya. ( ryo/yut)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -




Most Popular