Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruTNI/PolriMaknai Isra Mi’raj Sebagai Landasan Moral Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana Yang...

Maknai Isra Mi’raj Sebagai Landasan Moral Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana Yang Bermental Tangguh

Denpasar, Investigasi.today – Kodam IX/Udayana menyelenggarakan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M, di Masjid Agung Sudirman, Denpasar, pada Rabu (24/3). Acara yang penuh kebersamaan dan dilandasi dengan semangat Ukhuwah Islamiah ini mengusung tema “Maknai Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H/2021 M sebagai Landasan Moral Prajurit Dan PNS TNI AD Bermental Tangguh”.

Kegiatan yang diikuti oleh Anggota TNI, PNS dan Ibu-Ibu Persit Jajaran Kodam IX/Udayana yang berjumlah sekitar 250 orang tersebut diawali dengan membacakan ayat Suci Al-Quran kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Dr. Arudji Anwar, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Isra Mi’raj adalah perjalanan suci Nabi Muhammad SAW yang ditempuh dalam satu malam, hal itu merupakan kehendak Ilahi atas hambanya untuk memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran dan kekuasaannya. Selain itu, juga merupakan panggilan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk menerima wahyu yaitu perintah mendirikan atau melaksanakan sholat lima waktu.

Hikmah sholat lima waktu merupakan cara umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kehadirat Allah SWT, serta mengajarkan kepada kita semua untuk memiliki sikap disiplin mengingat sholat telah ditetapkan waktunya sedemikian rupa, sehingga menjamin tumbuhnya konsistensi dan kedisiplinan untuk pandai dan cermat dalam mengatur waktu.

“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh Prajurit, PNS dan keluarga besar Kodam IX/Udayana agar menjadikan sholat sebagai kebutuhan yang utama bukan sekedar menggugurkan kewajiban saja, sehingga dapat menghindarkan diri dari perbuatan negatif dan tercela lainnya”, kata Pangdam.

Harapannya dengan kegiatan Isra Mi’raj kali ini dapat meningkatkan lagi keimanan dan ketaqwaan sebagai landasan moral dan etika dalam melaksanakan tugas demi kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, apalagi dimasa pandemi seperti saat ini diharapkan agar selalu tetap mematuhi Prokes secara ketat dan disiplin 3M dalam rangka memutus penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Denpasar Drs. M. Saefuddin Zaini, M.Pd.I., dalam ceramahnya menghimbau kepada Prajurit dan PNS Jajaran Kodam IX/Udayana agar jangan lupa untuk melaksanakan sholat fardhu/wajib 5 kali disela-sela pekerjaan sehari-hari, karena pekerjaan duniawi itu hanya hiasan dunia sementara sebab yang akan ditanya pertama kali pada saat di akhirat nanti adalah sholat fardhu/wajib.

“Kita harus bangga dengan Bangsa Indonesia yang mempunyai keberagaman agama dan ras, dan juga karena negara kita ini adalah negara yang paling aman di dunia berkat TNI yang selalu menjaga negara ini dan kebhinekaannya, sehingga negara ini menjadi negara yang aman dengan segala keberagamannya dan semoga Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir,” tambah Ketua MUI Kota Denpasar.

Acara yang digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut diakhiri dengan pemberian tali asih kepada anak-anak Yatim piatu keluarga besar Kodam IX/udayana yang diserahkan oleh Irdam IX/Udayana bersama Wakil Ketua Umum Persit PD IX/Udayana Ny. Fenty Candra Wijaya.

Hadir juga dalam acara tersebut diantaranya Pasahli Pangdam IX/Udayana Bidang Ideologi, Asops Kasdam IX/Udayana, Aspers Kasdam IX/Udayana, LO AL, dan para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana, Pengurus Persit KCK PD IX/Udayana, serta anggota TNI dan PNS Kodam IX/Udayana. (Iskandar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular