Kepanjen Kabupaten Malang, menyampaikan curhatnya pada Investigasi 9 Mei 2017
saat sore hari.
Monna,begitu sapaan akrabnya adalah sosok gadis yang cantik,muda dan energik
tapi hidupnya berubah drastis sepeninggal ibundanya 3tahun yang lalu
dikarenakan sakit.Meski ada sang ayah monna sadar bahwa ada beban berat
dipundaknya yang harus dipikul demi adik-adiknya yang masih
kecil.Kenangan bersama bundanya takkan terlupakan walau kesedihan itu
tetap ada tapi monna harus bangkit dan berjuang dalam mengarungi hidup.
Takdir yang menimpa hidupnya tidak membuatnya merasa putus asa, semangat hidup
tetap berkobar di jiwanya.Berangkat dengan modal keberanian dan tekad yg kuat
monna mulai mencari pekerjaan dari satu toko ke toko yang lain.Tanpa kenal
lelah meski kehujanan kepanasan monna tetap semangat sampai akhirnya ada toko
yang membutuhkan tenaganya,toko baju oleh-oleh khas malang.
Dikarenakan gaji yang diperoleh terlalu sedikit dengan menanggung 3 adiknya
kebutuhan tidak tercukupi monna memutuskan untuk keluar dari toko tersebut
hingga akhirnya sampai sekarang monna bekerja di sebuah toko butik baju Mezora
dengan gaji UMR.
Dari hasil jerih payahnya bekerja, Monna belajar memanage keuangan demi
membantu sekolah dan mondok adik-adiknya yang saat ini masih butuh uluran
tanganya.
Dengan beragam ujian dan cobaan yang menimpa pada diri Mona, ia tidak putus asa
untuk mencapai cita-cita adik-adik dan masa depanya sendiri.
Alhamdulilah saat ini Mona telah sedikit memiliki usaha sampingan selain ia
bekerja di toko Butik Mezora yaitu dagang dengan cara online sambil menjual
fulsa untuk mendapat penghasilan yang lebih.(Utsman)