Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruJatimMengaji Jadi Bagian Penting Bagi Santri

Mengaji Jadi Bagian Penting Bagi Santri

Sampang, investigasi.today – Mengaji menjadi bagian penting bagi para santri. Sebab dengan mengaji mengajarkan kebaikan di dunia dan akhirat bagi santri. Selain itu dengan mengaji bisa sebagai petunjuk jalan yang benar, serta menjadi penyempurna agar hidup seimbang di dunia dan akhirat.

Hal tersebut disampaikan Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat Peringatan Hari Santri Nasional 2017 dan Deklarasi Sampang Mengaji di GOR Lapangan Tenis Indoor Sampang, Selasa (24/10) pagi.

Menurutnya, mengaji, membaca dan memahami isi Al-Quran sangat diperlukan dalam menjalani hidup. Masyarakat yang ingin bisa membaca dan memahami Al-Quran, bisa belajar dengan berbagai cara, sehingga akan mendapatkan keberkahan. Kalau tidak mau mengaji, maka hidup kita bisa melenceng. Sedangkan jika santri mau mengaji, ilmu kita akan tercukupi, ujar Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim.

Dijelaskan, dengan ilmu yang diperoleh dari mengaji, maka para santri bisa beribadah kepada Allah SWT dengan benar.

Untuk itu, Gus Ipul pun mengajak masyarakat, untuk selalu membaca dan memahami Al-Quran sebagai pedoman hidup.

Guna mendukung Gerakan Sampang Mengaji, Gus Ipul ikut menyumbangkan sebanyak 1.000 Al Quran kepada para santri di Sampang.

Sementara itu, Inisiator Deklarasi Sampang Mengaji Ir. H. Moh. Matorurrozaq Ismail, M.MT mengatakan, gerakan ini dilatarbelakangi karena bergesernya sebuah budaya. Adanya perkembangan teknologi dan informasi telah menggeser perubahan kultur di Sampang.

Dicontohkannya, dulu mengaji dilakukan keluarga mulai dari Ashar sampai Maghrib. Tetapi sekarang masyarakat Sampang khususnya di kota, memegang handphone, menyalakan telivisi bukannya berangkat ke langgar atau masjid untuk mengaji setelah maghrib. Dampaknya kenakalan remaja meningkat, penggunaan narkoba meningkat.

Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ini akan dideklarasikan Gerakan Sampang Mengaji. Melalui gerakan ini, pihaknya menghimbau kembali ke khitoh. Ketika maghrib, masyarakat dapat selama satu jam saja mematikan televisi, berhenti pakai handphone dan video game, untuk bersama keluarga membaca Al Quran. Insyaallah Sampang akan diberkahi Allah SWT, imbuhnya. (die/ari/syamsul)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular