Thursday, October 10, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalMentan SYL Hilang Kontak, Pimpinan KPK: Positive Thinking Aja, Mungkin cuma Tersesat

Mentan SYL Hilang Kontak, Pimpinan KPK: Positive Thinking Aja, Mungkin cuma Tersesat

Jakarta, Investigasi.todayMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat dikabarkan hilang kontak saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Politikus Partai NasDem itu diduga terseret ke dalam pusaran kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Merespons ini, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengharapkan agar Syahrul Yasin Limpo segera ditemukan. Sehingga bisa pulang ke Indonesia, untuk memenuhi tanggung jawab hukum.

“Positif thinking aja, mungkin cuma tersesat, kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia,” kata Nawawi dikonfirmasi, Rabu (4/10).

Nawawi menegaskan, KPK akan terus melanjutkan proses dugaan korupsi di Kementan. Karena itu, ia mengingatkan untuk kooperatif.

“Yang pasti proses penyidikan perkara akan terus dilakukan satgas sidik,” tegas Nawawi.

Sementara terkait pencegahan ke luar negeri, lanjut Nawawi, belum bisa dilakukan karena Mentan Syahrul saat ini tengah berada di luar negeri. Namun, KPK akan mempertimbangkan opsi tersebut, setelah Syahrul Yasin Limpo berada di Indonesia.

“Prangnya diketahui pasti masih diluar. Kita lihat saja nanti,” ucap Nawawi.

Senada juga disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Matwata. Pimpinan KPK dua periode ini pun mengingatkan Syahrul Yasi Limpo segera pulang ke Indonesia.

“Semoga yang bersangkutan segera kembali ke Indonesia,” ujar Alex.

Alex meminta Mentan Syahrul untuk kooperatif jika KPK membutuhkan keterangannya. Terlebih, rumah dinasnya yang berada di Jalan Widya Chandra telah dilakukan penggeledahan, serta diamankan sejumlah barang bukti.

“Bisa kooperatif memenuhi panggilan KPK,” cetus Alex.

Sebelumnya dikabarkan, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) belum diketahui keberadannya usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Bahkan, pihak Kementan belum mengetahui posisi Syahrul Yasin Limpo saat ini.

“Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak menteri sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri,” ujar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).

Harvick menjelaskan, saat berkunjung ke Spanyol, Mentan Syahrul bersama dengan para pejabat eselon I sebanyak tiga orang, pejabat eselon II dan beberapa staf. Namun, saat balik ke tanah air mereka terpisah.

“Kalau dari Spanyol informasi yang kami terima itu berbarengan pejabat eselon kami eselon I ada yang ikut 3 orang, kemudian ada eselon II yang ikut kunjungan pak menteri juga beberapa staf, kembali ke tanah airnya memang masing masing karena tiket juga terbatas akhirnya terpisah,” ungkap Harvick.

Harvick mengaku, terakhir berkomunikasi sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol dan Roma, Italia. Ia menyatakan, sampai saat ini belum ada kontak dengan politikus NasDem tersebut.

“Sebelum berangkat di acara di Spain itu kan ada dua kunjungan ya Roma, Italia juga ada di Spanyol. Ini belum tahu kita nih posisi terakhirnya, belum belum ada kontak sama sekali,” ungkapnya.

Namun, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo menghilang usai melakukan kunjungan ke luar negeri. Sahroni menjelaskan, Syahrul Yasin Limpo akan pulang ke Indonesia, pada Kamis 5 Oktober 2023. 

“Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober,” ucap Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menjelaskan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah memerintahkan Syahrul untuk pulang ke Tanah Air. Bahkan, setibanya di Indonesia Syahrul akan langsung bertemu dengan Surya Paloh.

“Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu,” pungkas Sahroni.

Kasus yang menyeret nama politikus NasDem tersebut sudah diputuskan naik ke tingkat penyidikan pada sekitar Juli lalu. Dengan dinaikkannya status hukum tersebut, Syahrul Yasin Limpo pun bersama pihak lain disetujui untuk ditetapkan menjadi tersangka.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -





Most Popular