Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruLifestyleMerusak Ginjal, 10 Kebiasaan Buruk Yang Harus Dihindari

Merusak Ginjal, 10 Kebiasaan Buruk Yang Harus Dihindari

dr. Ema Surya Pertiwi

Investigasi.today – Ginjal adalah salah satu organ vital yang sangat penting bagi tubuh, sebab ginjal yang rusak dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Tanpa sadar, kita sering melakukan kebiasaan- kebiasaan buruk tersebut. Padahal jika terus-terusan dilakukan, kebiasaan buruk ini secara perlahan-lahan dapat mengakibatkan kerusakan ginjal.

Oleh sebab itu penting bagi siapapun untuk mulai menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.

Berikut 10 kebiasaan buruk yang harus kita hindari agar terhindar dari kerusakan ginjal menurut dr Ema Surya Pertiwi seperti dikutip dari kanal YouTube Emasuperr:

  1. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi ataupun bisa membebani ginjal untuk mempertahankan keseimbangan cairan.

Asupan alkohol terlalu tinggi juga menganggu keseimbangan PH pada tubuh, sehingga dapat menyebabkan peningkatan peluang kerusakan pada ginjal.

  1. Minuman Berenergi

Salah satu kebiasaan buruk yang mungkin tidak kalian sadari adalah mengkonsumsi minuman berenergi.

Minuman berenergi sering dikonsumsi orang-orang saat sedang menyetir, bekerja, begadang, ataupun untuk meningkatkan fokus.

Tetapi perlu diketahui bahwa minuman berenergi banyak mengandung zat-zat kimia seperti kafein, tourin, soda, bahkan kadar glukosa yang cukup tinggi.

Jika kandungan tersebut masuk ke dalam saluran cerna dan masuk ke dalam aliran darah, maka akan memberatkan kerja ginjal.

dr Ema menyarankan agar kalian jangan terlalu sering minum-minuman berenergi, cukup dikonsumsi 1-2 kali setiap seminggu.

  1. Kurang Minum

Asupan air yang rendah juga menjadi alasan utama penurunan fungsi ginjal, karena ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh.

Ketika seseorang kekurangan minuman, dehidrasi, maka itu dapat memperberat kinerja ginjal.

dr Ema menyarankan untuk selalu minum air yang cukup sekitar 2 liter perhari untuk membantu ginjal menyaring darah ataupun menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit pada tubuh.

  1. Asupan Tinggi Gula

Kebiasaan buruk selanjutnya yang bisa merusak ginjal adalah mengkonsumsi asupan tinggi gula.

Makanan-makanan yang mengandung tinggi gula yaitu kue-kue manis, permen, es, krim, cake, cokelat. Sedangkan untuk minuman yaitu jus buah kotak, minuman bersoda tinggi gula, kopi tinggi gula, minuman sachet, dan jus yang diberikan gula.

Diketahui jika kadar gula yang tinggi pada darah dapat membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk mengeluarkan gula dalam urine.

Kelebihan gula yang terus-menerus akan menyebabkan kerusakan ginjal.

  1. Makanan Tinggi Garam/Natrium

Makanan tinggi garam tidak hanya berasal dari makanan yang asin-asin saja, tetapi juga dari makanan kemasan, seperti makanan kaleng, sosis, pizza, makanan yang sudah diawetkan, keju, ikan teri, bumbu instan, mie instan, dan makanan mengandung MSG.

Kadar natrium yang terlalu tinggi bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh, sehingga bisa menyebabkan ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyeimbangkan kadar elektrolit tersebut.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, maksimal tubuh mengkonsumi sekitar 2 hingga 2,3 gram natrium.

Kalian bisa melihat kadar gizi yang biasanya berada di belakang kemasan.

Jika kandungan natrium yang dimiliki lebih dari sekitar 2-2,3 gram, maka jika dikonsumsi setiap hari makanan tersebut bisa meningkatkan kinerja ginjal.

  1. Kebiasaan Duduk 7-10 Jam/Perhari

Kebiasaan duduk sekitar 7-10 jam setiap hari itu akan menurunkan metabolisme glukosa, ataupun meningkatkan tekanan darah pada tubuh.

Selain itu, posisi duduk juga bisa memberikan tekanan pada ginjal, sehingga jika kalian sering bekerja terlalu lama, dalam posisi duduk, diusahakan untuk meningkatkan olahraga setidaknya dua sampai tiga kali seminggu selama 30 menit untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal agar lebih sehat lagi.

  1. Obat Penghilang Nyeri

Penggunaan obat-obatan penghilang rasa sakit ataupun jamu-jamu yang dapat mengurangi nyeri atau pegal linu menjadi salah satu penyebab kerusakan ginjal.

Tapi efek kimia dari obat tersebut bisa menyebabkan retensi cairan, tekanan darah, dan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyaring zat-zat tersebut.

Sehingga jika kalian sering mengkonsumsi obat anti nyeri dan juga jamu penghilang nyeri dalam jangka panjang, itu tentu saja dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

  1. Diet Tinggi Protein

Jumlah protein yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.

Konsumsi tinggi protein seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, keju secara berkepanjangan setiap hari atau selama 2-4 tahun dapat menyebabkan tubuh mengalami asidosis dan membahayakan ginjal.

Oleh sebab itu penderita ginjal sangat disarankan untuk menjaga asupan proteinnya , jangan sampai berlebihan karena dapat memberatkan kinerja ginjal.

  1. Menahan Kencing

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah menjadi urin, sedangkan kandung kemih yaitu berfungsi sebagai tempat penampungan cairan.

Menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan ginjal menahan cairan dan racun-racun yang terlalu lama. Sehingga, menahan kencing akan meningkatkan peluang infeksi pada ginjal karena terlalu lama menahan zat-zat beracun.

Oleh sebab itu disarankan untuk tidak sering menahan kencing terlalu lama karena dapat beresiko pada kesehatan ginjal.

  1. Kebiasaan Kurang Tidur

Kebiasaan buruk yang sering merusak ginjal satu ini tidak boleh dianggap sepele. Seseorang yang tidurnya kurang dari 6,5 jam setiap hari dapat merubah ritme sirkadian seseorang dan menurunkan fungsi ginjal.

Oleh sebab itu hindari terlalu sering begadang karena dapat beresiko terhadap kesehatan ginjal.

Itu lah tadi 10 kebiasaan buruk yang secara perlahan bisa merusak ginjal kalian, mulai sekarang hindari 10 kebiasaan tersebut agar kesehatan ginjal tetap terjaga. (*/gm)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular