Thursday, March 28, 2024
HomeBerita BaruJatimPantau Daerah Terdampak Covid-19, Wagub Jatim: Hindari Kerumunan Massa

Pantau Daerah Terdampak Covid-19, Wagub Jatim: Hindari Kerumunan Massa

Surabaya, Investigasi.today – Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak memantau daerah-daerah yang terdapak pandemi corona virus disease (Covid-19). Salah satunya di RW I Kelurahan Dukuh Pakis dan Kelurahan Gubeng Erlangga Surabaya, Kamis (28/5).

Saat berdialog dengan para warga, Emil menyampaikan bahwa daerah terdampak pandemi Covid-19 juga dirasakan hampir seluruh daerah di Jatim. Untuk itu diharapkan para warga agar tetap menjaga kedisiplinan seperti harus memakai masker jika terpaksa keluar rumah, menjaga jarak serta menjaga pola hidup sehat dan bersih. “Untuk sementara kalau kemana-mana harus memakai masker, menghindari kerumunan massa,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pemprov Jatim juga memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa kota, diantaranya Surabaya, dikarenakan Surabaya merupakan daerah yang pasien positif covid-19 tertinggi. “Diharapkan setelah pemberlakuan PSBB ini, masyarakat akan tetap disiplin walaupun setelah tidak ada PSBB,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, agar perekonomian masyarakat bisa bertahan hidup ditengah pandemi covid-19 tergantung dari warganya, agar tetap disiplin sehingga penyebaran covid-19 ini bisa ditekan. Kalau masyarakat tidak disiplin, maka tidak ada investor maupun pengunjung yang akan ke Jatim, karena saat ini Jatim kondisi jatim dalam zona merah. Sehingga banyak investor maupun pengunjung yang akan beralih ke daerah lain.

Dikatakannya, dampak yang dibawa oleh pandemi virus corona COVID-19 ini tidak hanya membahayakan nyawa seseorang karena belum ditemukan obatnya, melainkan juga berdampak pada sektor ekonomi, sosial dan lainnya. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan gotong royong antar masyarakat.

Pemprov Jatim juga mengupayakan stimulus ekonomi bagi warga terdampak. Untuk itu diperlukan adanya data yang valid dari RT/RW, sehingga bantuan akan tepat sasaran. Saat ini pemerintah sudah mengucurkan bantuan lansung tunai untuk tahap pertama, masing-masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu. “Kita juga berharap dengan bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak covid-19, dan berharap pandemi covid-19 segera berlalu,” harapnya. (lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular