Thursday, March 28, 2024
HomeBerita BaruJatimPenjaringan Balon Bupati dan Wabup Gresik Ditutup, Mujid; 10 Pendaftar Kembalikan Formulir

Penjaringan Balon Bupati dan Wabup Gresik Ditutup, Mujid; 10 Pendaftar Kembalikan Formulir

Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan,SH

Gresik, Investigasi.today – Bursa Pilbup Gresik 2020 mendatang dipastikan bakal seru, sejumlah figur dari berbagai latar belakang turut meramaikannya. Seperti pengusaha, kades, pensiunan ASN, dokter hingga mantan ketua DPRD mencoba peruntungan dan mendaftarkan diri melalui DPC PDI Perjuangan.

Seperti diketahui, DPC PDIP sendiri membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk masyarakat sejak dua minggu lalu, tepatnya mulai dari tanggal 5 sampai 14 September 2019.

Beberapa nama yang resmi mendaftar dan sudah mengembalikan formulir adalah Mantan Ketua DPRD H Ahmad Nadlir, Ketua DPC PPP H Ahmad Nadir, Dokter Anis Ambiyo Putri, pengusaha SPBU Tri Putro Utomo, Kades Sidowungu Menganti M Sukoiri.

Kemudian ada juga Mantan Pejabat Pemkab Gresik Agus Mualif, Mantan anggota DPRD Ruspandi, Muhammad Nuh, Ketua Bara JP Rachmat Rofiq serta Pengusaha sarang burung walet H Ahmad Effendy Noor.

Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan
mengatakan PDIP membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Gresik sejak 5 September lalu dan hingga saat terakhir total ada 13 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran.

“Hingga penutupan, ada 10 pendaftar yang sudah mengembalikan berkas, salah satunya Pak Ahmad Effendy Noor,” ungkapnya.

Ahmad Effendy Noor saat mengembalikan formulir pendaftaran

Wakil Ketua DPRD Gresik periode 2019-2024 ini menuturkan “sesuai jadwal, berkas pendaftaran harus dikembalikan paling lambat hari ini, Minggu , 14 September 2019 tepat pada pukul 15.00 WIB. Sebab, DPC PDIP Gresik akan menggelar rapat pleno pada 17 September 2019 mendatang,” terangnya.

“Kemudian, pada 23 September 2019 semua berkas akan dibawa ke DPW PDIP Jatim dan selanjutnya dikirim ke DPP PDIP di Jakarta. Dari situ nantinya bakal diputuskan siapa yang akan direkom sebagai bakal calon bupati dan wakil bupat Gresik 2020 yang diusung PDIP,” jelas legislator tiga periode ini.

Salah satu calon bupati yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, Ahmad Effendy Noor mengaku keikutsertaannya dalam penjaringan tersebut karena dorongan dari ulama dan pengusaha UMKM di Gresik Utara dan Selatan. Juga didasari oleh keinginannya untuk menjadikan Kabupaten Gresik semakin baik, dalam berbagai hal dan segala aspek.

Pengusaha sarang burung walet ini akan fokus mengembangkan usaha produktif agar pegiat UMKM di wilayah Gresik bisa tumbuh dengan pesat. “Jika dipercaya memimpin Kabupaten Gresik, saya akan tumbuh kembangkan UMKM. Hal ini penting dilakukan untuk menunjang perekonomian masyarakat agar mampu mandiri dan tidak menggantungkan diri pada pemerintah,” ungkapnya.

Selain itu, pengusaha sukses ini juga akan menyelesaikan beberapa persoalan, seperti pembangunan yang tidak merata dan penuntasan banjir yang kerap melanda di sejumlah wilayah akibat meluapnya Kali Lamong.

“Masyarakat di Gresik ini pada dasarnya menginginkan adanya perubahan berarti, untuk itulah mereka mendorong saya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati,” pungkasnya. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular