Probolinggo, investigasi.today – Jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo putus saat puluhan pelajar melakukan gerak jalan memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Camat Pajarakan, Rachmad Hidayanto menambahkan, saat itu yang melintas di jembatan yakni pelajar dari SMPN 1 Pajarakan.
“Kalau kronologi sebenarnya siswa SMPN 1 Pajarakan sedang melaksanakan kegiatan gerak jalan dalam rangka Haornas. kebetulan itu waktu sudah arah pulang kembali ke sekolah dan melintasi jembatan Desa Kregenan menuju Dusun Kapasan, Pajarakan Kulon,” kata Rachmad saat dihubungi, Jumat (9/9).
Insiden ini bermula saat puluhan pelajar melewati jembatan tersebut. Saat sedang berada di tengah-tengah, jembatan pun putus hingga para pelajar terjatuh dari jembatan tersebut.
“Iya, kejadian tadi pagi saat anak berangkat sekolah,” kata Endang Hartatik, salah satu warga Desa Kregenan.
Dia mengaku para korban adalah anak-anak SMP Pajarakan. Mereka dibawa ke puskesmas setempat dan RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
“Mereka yang luka dibawa ke puskesmas dan RSUD Waluyo Jati,” tambahnya.
Warga yang mendengar teriakan puluhan anak-anak itu langsung berlarian menolong anak-anak tersebut.
“Rata-rata anak SMP. Warga langsung keluar menolong anak-anak tersebut,” tambahnya. (Gm)