Ket foto: Kondisi tempat tinggal Sumarmi.
Malang, Investigasi.today – Pemerintah Desa Simojayan Dusun kalirejo Kecamatan Ampel Gading belum sepenuhnya merampungkan program RTLH ( Rumah Tinggal Layak Huni ) yang dicanangkan pemerintah sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sumarmi dan seneto adalah salah satu warga yang belum tersentuh batuan program RTLH ( Rumah Tinggal Layak Huni ) tersebut, pasalnya mereka masih tinggal dirumah dengan ukuran 6×9 meter persegi lantai masih berupa tanah dan dinding dari anyaman bambu.
Sumarmi saat dikonfirmasi Investigasi tentang program pemerintah tersebut mengatakan, “saya dulu pernah juga ditawari oleh pemerintah desa setempat tentang program tersebut berencana merenovasi rumah saya,tapi saya tolak karena anggaran yang di tawarkan senilai 2 juta rupiah.
Saya tolak mas saya takut ada pembekakkan anggaran saat rumah sedang direnovasi sedangkan penghasilan suami sebagai buruh tani hanya 25 ribu rupiah per hari hanya cukup untuk kebutuhan makan saja dan saya berharap ditahun 2018 ini saya mendapat program tersebut sesuai anggaran pemerintah”
Tetangga lingkungan setempat yang enggan menyebutkan namanya berharap pada pemerintah Desa maupun Kabupaten Dengan adanya keluhan warga masyarakat yang kurang mampu dan layak dibantu diharapkan semua program pemerintah yang sudah dianggarkan setiap tahun bisa terrealisasi semuanya tepat sasaran dan transparan demi terwujudnya kesejahteraan rakyat indonesia secara menyeluruh. (Man/Aji)
