Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruNasionalPidato Terakhir, Wapres JK; Saatnya Diplomasi Tangan Di Atas

Pidato Terakhir, Wapres JK; Saatnya Diplomasi Tangan Di Atas

Jakarta, investigasi.today – Saat menghadiri acara peluncuran lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau Indonesia Agency for International Development, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (18/9). Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pidato terakhirnya dan mengungkapkan peran penting Indonesia sebagai negara perdamaian dunia.

Dalam sambutannya, JK mengatakan “sebagai anggota G-20, penting untuk saling membantu dengan negara-negara yang membutuhkan. Oleh sebab itu diperlukan kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain agar sesuai tujuan konstitusi untuk lebih meningkatkan perdamaian dunia,” ungkapnya.

Menurut JK, negara maju tidak mungkin tanpa adanya perdamaian, dan perdamaian akan tumbuh apabila ekonomi berkembang baik di kota-kota lain. Untuk itu, dibutuhkan suatu lembaga atau kerja sama ekonomi dalam hal ini Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau Indonesia Agency for International Development.

“Selalu saya gambarkan bahwa sudah cukup kita ini mempunyai prinsip meminta bantuan. Sudah waktunya juga diplomasi tangan di atas,” tegas JK.

Di akhir sambutannya, Wapres JK menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih yang sebesar-besarnya karena diberikan kepercayaan dan bisa bekerja sama selama 5 tahun dalam Pemerintahan Jokowi.

“Hari ini adalah hari hari terakhir kerja bagi saya selama lima tahun jadi wakil presiden. Dan pidato saya ini pidato terakhir, ini terakhir betul, nanti sore akan makan-makan dengan presiden saja,” tandasnya.

Selama menjabat kurang lebih 5 tahun, JK telah menyampaikan sebanyak 600 pidato dan pidato kali ini adalah pidato yang ke 601 sekaligus menjadi pidato terakhir untuk dirinya. JK juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang selalu bekerja sama dan membantu selama lima tahun ini.

Untuk diketahui, hari ini masa jabatan JK sebagai Wakil Presiden akan berakhir. Selanjutnya tongkat estafet kepemimpinan baru akan diemban oleh Joko Widodo dan Maruf Amin yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pilpres 2019. Keduanya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019 mendatang. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular